BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi berencana memasang garis kejut menonjol di Jalan Raya Narogong-Siliwangi yang membentang dari Rawalumbu hingga Bantargebang.
Hal itu guna meningkatkan keamanan pengguna jalan dan menekan angka kecelakaan yang kerap terjadi di ruas jalan tersebut.
"Harusnya (setiap) 50 meter di sana ada kejut, tengah-tengahnya ada lampu peringatan," ujar pria yang akrab disapa Pepen itu ditemui Kompas.com di kantornya, Jumat (13/9/2019).
Baca juga: Atasi Kemacetan Jakarta, DKI Beri Dana ke Bekasi untuk Bangun Park and Ride
Meski demikian, Pepen juga heran dengan kecelakaan yang terus-menerus terjadi melibatkan pemotor. Sebab, ruas jalan tersebut hampir seluruhnya telah diaspal mulus. Beberapa titik juga sudah dipasangi median jalan.
Pepen malah mengaitkan kecelakaan yang kerap memakan korban di Jalan Raya Narogong-Siliwangi dengan hal gaib.
"Di situ kan jalannya bagus, tapi ada yang tewas ya? Ada sesuatu itu kecelakaan, mesti diselametin dulu itu, ya percaya enggak percaya lah. Seperti ada mitos ya," ungkap dia.
"Kamu kan lahirnya di zaman milenial, kalau kita ini lahirnya di zaman itu," kata Pepen pada wartawan.
Baca juga: Wali Kota Bekasi: Bantuan dari DKI Hampir Rp 1 T, Jawa Barat Cuma Rp 66 M, Banyakan Mana?
Jalan Raya Narogong-Siliwangi yang terbentang dari Rawalumbu hingga Bantargebang, Bekasi dikenal sebagai jalur maut. Jalur yang rutin dilintasi truk bertonase besar ini sudah banyak memakan korban.
Selama sepekan awal September 2019, sudah ada tiga korban jiwa di ruas jalan ini. Semuanya pemotor.
Peristiwa pertama terjadi pada Senin (2/9/2019), seorang tentara bernama Pelda Darmawan tutup usia setelah terlibat kecelakaan dengan truk pengangkut tanah.
Rabu (4/9/2019), seorang pria bernama Enjen (64) meninggal dunia setelah bertabrakan dengan pemotor lain. Kamis (5/9/2019), seorang perempuan bernama Mella Dian Pertiwi jatuh ke kolong dan terlindas truk kontainer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.