Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Komisi yang Ingin Ditempati Putra Bamsoet hingga Kakak Nia Ramadhani di DPRD DKI

Kompas.com - 17/09/2019, 13:16 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Alat kelengkapan dewan (AKD) DPRD DKI Jakarta direncanakan akan ditetapkan pada 27 September 2019.

Penetapan AKD ini meliputi peresmian fraksi, penetapan komisi, hingga pimpinan DPRD DKI Jakarta.

Namun, ada beberapa anggota yang telah ditugaskan maupun memilih beberapa komisi untuk bekerja selama 5 tahun ke depan.

Anggota-anggota tersebut di antaranya merupakan nama-nama yang tak asing lagi, yakni Dimaz Raditya yang merupakan putra Ketua DPR Bambang Soesatyo, Wibi Andrino yang merupakan keponakan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Judistira Hermawan yang merupakan kakak dari pesohor Nia Ramadhani, hingga Ima Mahdiah yang dikenal sebagai bekas staf mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Baca juga: Penunjukan Direksi BUMD Harus Lapor DPRD DKI Disebut untuk Hindari Like or Dislike

1. Dimaz Raditya Soesatyo

Melalui musyawarah di fraksinya, yaitu Fraksi Golkar, putra Ketua DPR Bambang Soesatyo ini akan ditugaskan di komisi C yang menangani bidang keuangan.

Menurut dia, penugasan tersebut didasarkan pada keahlian dan latar belakang pendidikan masing-masing anggota fraksi.

"Kami sudah musyawarahkan mau ditempatkan di mana, keahliannya apa, jadi disesuaikan dengan background pendidikannya apa. Kami harap semua orang di komisinya masing-masing bisa punya suara dan bisa memahami walaupun nanti harus belajar lebih lanjut," kata Dimaz saat ditemui di ruang fraksi Golkar, lantai 4, Gedung DPRD DKI, Senin (16/9/2019).

Karena memiliki latar belakang ekonomi akuntasi, Dimaz pun langsung ditugaskan di komisi C.

Baca juga: Airlangga dan Bamsoet Kompak Duduk Satu Meja

Ia pun mempunyai visi untuk mengawasi penggunaan keuangan daerah secara baik oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) hingga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

"Kalau saya background ekonomi, akuntansi dan juga pengusaha. Jadi saya kemarin inginnya di B atau C, tergantung kesepakatan," katanya.

"Saya ditempatkan di C. Sebenarnya keuangan lebih ke penganggaran dan pengawasan BUMD-BUMD terkait modal daerah sesuai enggak sih apa yang dianggarkan dan dikeluarkan. Di C itu penanggungjawabannya bagaimana-bagaimana," imbuh Dimaz.

2. Wibi Andrino

Wibi Andrino yang juga ditunjuk sebagai Ketua Fraksi Nasdem di DPRD DKI Jakarta memilih Komisi A.

Komisi A menangani bidang pemerintahan yang mencakup pemerintahan umum; kepegawaian atau aparatur; ketenteraman dan ketertiban; hukum atau perundang-undangan; perizinan; pertanahan; kependudukan dan catatan sipil; pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana; kesatuan bangsa dan politik; organisasi dan tata laksana; kepala daerah dan kerja sama luar negeri; tata pemerintahan; perlindungan masyarakat; pendidikan dan pelatihan pegawai; kewilayahan; komunikasi; informatika dan kehumasan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com