Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD DKI Lantik 1 Anggota yang Sebelumnya Tak Hadir

Kompas.com - 21/10/2019, 15:01 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indrawati Dewi dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta periode 2019-2024.

Indrawati berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Ia merupakan salah satu dari 106 anggota DPRD DKI Jakarta yang terpilih dalam Pemilu 2019.

"Sebagaimana dimaklumi pada 26 agustus 2019 anggota DPRD periode 2019-2024 mengucap sumpah sebagai wakil rakyat. Maka seluruh anggota DPRD harus dilantik," ucap Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi di ruang rapat paripurna, lantai 3, Gedung DPRD DKI, Senin (21/10/2019).

Baca juga: Ini Tunjangan Tambahan yang Didapat Pimpinan dan Anggota DPRD DKIv

Ia dilantik dengan surat keputusan dari Kementerian Dalam Negeri Nomor 161.31-3766 Tahun 2019 tentang peresmian pengangkatan anggota DPRD DKI Jakarta masa jabatan 2019-2024.

"Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 tentang tata tertib anggota DPRD yang berhalangan sumpah janji maka harus mengucap sumpah janji yabg dipandu oleh pimpinan DPRD," kata Prasetio.

Selanjutnya Indrawati mengucap sumpah yang dipandu oleh Prasetio dan disaksikan seluruh anggota DPRD DKI.

"Saya berjanji dan bersumpah bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai anggota DPRD provinsi DKI dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya sesuai peraturan perundang-undangan dan sebagai pedoman pancasila dan undang-undang dasar tahun 1945 bahwa saya dalam menjalankan keadilan dan mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat daripada kelompok seseorang atau golongan," ujar Indrawati.

Alasan baru dilantik

Sementara itu, Sekretaris DPRD DKI Jakarta M Yuliadi menyebut Indrawati baru dilantik karena baru selesai menunaikan ibadah haji.

Sehingga saat 105 anggota DPRD DKI dilantik pada 26 Agustus lalu, Indrawati tak mengikuti pelantikan.

"Iya yang dilantik dari PDI-P. Alasannya karena saat pelantikan Ibu Indrawati sedang naik haji ke Tanah Suci," ucap Sekwan M Yuliadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga di Pondok Aren Gunakan Air Buat Sikat Gigi dan Wudu dari Toren yang Berisi Mayat

Keluarga di Pondok Aren Gunakan Air Buat Sikat Gigi dan Wudu dari Toren yang Berisi Mayat

Megapolitan
Heru Budi: Tinggal Menghitung Bulan Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

Heru Budi: Tinggal Menghitung Bulan Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

Megapolitan
Saat Bintang Empat Prabowo Pemberian Jokowi Digugat, Dinilai Langgar UU dan Sarat Konflik Kepentingan

Saat Bintang Empat Prabowo Pemberian Jokowi Digugat, Dinilai Langgar UU dan Sarat Konflik Kepentingan

Megapolitan
Tabrakan Beruntun di Jalan Yos Sudarso, Pengendara Mobil dan Motor Luka-luka

Tabrakan Beruntun di Jalan Yos Sudarso, Pengendara Mobil dan Motor Luka-luka

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, 20 Warga Kota Bekasi Meninggal karena DBD

Dalam 5 Bulan, 20 Warga Kota Bekasi Meninggal karena DBD

Megapolitan
Petugas Tertibkan Stiker Kampanye Bakal Calon Wali Kota Bogor yang Tertempel di Angkot

Petugas Tertibkan Stiker Kampanye Bakal Calon Wali Kota Bogor yang Tertempel di Angkot

Megapolitan
APK Kandidat Cawalkot Bogor Dicopot karena Belum Masa Kampanye, Termasuk Milik Petahana

APK Kandidat Cawalkot Bogor Dicopot karena Belum Masa Kampanye, Termasuk Milik Petahana

Megapolitan
Polisi Buru 2 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba yang Kabur Saat Digeruduk Warga di Koja

Polisi Buru 2 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba yang Kabur Saat Digeruduk Warga di Koja

Megapolitan
Hari Ini, Sidang Perdana Panca Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Digelar di PN Jaksel

Hari Ini, Sidang Perdana Panca Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Digelar di PN Jaksel

Megapolitan
Tak Terima Lingkungannya Jadi Tempat Jual Beli Narkoba, 3 Warga Koja Geruduk Kontrakan Pengedar Sabu

Tak Terima Lingkungannya Jadi Tempat Jual Beli Narkoba, 3 Warga Koja Geruduk Kontrakan Pengedar Sabu

Megapolitan
Warga Bantu Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak yang Dianggap Meresahkan

Warga Bantu Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak yang Dianggap Meresahkan

Megapolitan
Polisi Masih Buru Dua dari Tiga Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak

Polisi Masih Buru Dua dari Tiga Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak

Megapolitan
Aksi Sindikat Curanmor di Palmerah: Gasak 4 Motor Dalam Semalam, Uangnya untuk Beli Narkoba

Aksi Sindikat Curanmor di Palmerah: Gasak 4 Motor Dalam Semalam, Uangnya untuk Beli Narkoba

Megapolitan
Lapor Kehilangan di Bogor Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi, Ini Cara dan Syaratnya

Lapor Kehilangan di Bogor Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi, Ini Cara dan Syaratnya

Megapolitan
Teganya Royan Cabuli 11 Anak di Bawah Umur di Bogor dengan Modus Penyewaan Sepeda Listrik

Teganya Royan Cabuli 11 Anak di Bawah Umur di Bogor dengan Modus Penyewaan Sepeda Listrik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com