Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Tak Gunakan Dana CSR untuk Biayai Karnaval Jakarta Langit Biru

Kompas.com - 26/10/2019, 12:51 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Vice President Public Relation PLN Dwi Suryo Abdullah menyebutkan, biaya pelaksanaan Karnaval Jakarta Langit Biru tidak bersumber dari dana corporate social responsibilty (CSR) milik PLN.

"Saya pastikan dana CSR PLN tidak digunakan untuk digunakan acara Jakarta Langit Biru," kata Dwi kepada Kompas.com, Sabtu (26/10/2019).

Jumat kemarin, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, pelaksanaan karnaval tersebut menggunakan dana CSR PLN kurang lebih Rp 2,5 miliar.

Baca juga: Karnaval Jakarta Langit Biru Telan Biaya Rp 2,5 Miliar, Dana CSR PLN

Menurut Dwi, PLN mempunyai anggaran promosi untuk mendukung karnaval kendaraan ramah lingkungan. Dana tersebut telah dialokasikan oleh PLN Unit Induk Distribusi Jakarta.

"Anggaran promosi untuk mendukung Program Jakarta Langit Biru itu pun telah dialokasikan oleh Unit Induk Distribusi Jakarta. Sebagai wujud Komitmen PLN atas dukungannya kepada Pemda Provinsi DKI Jakarta untuk mewujudkan Program Jakarta Langit Biru," ujar dia.

Ia tidak menyebutkan berapa dana yang disiapakan untuk itu.

Sementara itu, Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN I Made Suprateka menjelaskan, PLN mendukung penuh kegiatan karnaval tersebut karena mempunyai visi yang sama yaitu mengoptimalkan pemakaian energi listrik untuk mewujudkan lingkungan bebas polusi.

Semangat itu sesuai dengan peringatan Hari Listrik Nasional ke-74 yang diperingati pada tanggal 27 Oktober dan dalam rangka peringatan hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober.

"Dalam kegiatan Karnaval Jakarta Langit Biru, PLN menjadi sponsor penuh. Tujuannya yaitu PLN ingin bersama-sama Pemprov DKI Jakarta menggaungkan semangat menciptakan Jakarta yang lebih sehat tanpa polusi dengan lebih mengkampanyekan kendaraan listrik untuk operasional sehari-hari masyarakat (eco moving)," ucap Made.

Baca juga: Ingin Pecahkan Rekor MURI, 470 Kendaraan Listrik Bakal Konvoi di Karnaval Jakarta Langit Biru

Sekda DKI Jakarta Saefullah kemarin menyebutkan bahwa kegiatan Karnaval Jakarta Langit Biru menelan biaya hingga Rp 2,5 miliar.

Menurut dia, dana tersebut berasal dari CSR PT PLN (persero).

"Ini (dana) dari CSR PLN, totalnya Rp 2,5 miliar," kata Saefullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com