Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Limbah, Ini Penyebab Saluran BKT Cakung Berbusa

Kompas.com - 07/11/2019, 12:44 WIB
Dean Pahrevi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Busa memenuhi saluran air Banjir Kanal Timur (BKT) di Pintu Air Weir 2 Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (7/11/2019) pagi.

Operator Pintu Air Weir 2 Ujung Menteng dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Ano Romansyah mengatakan, busa itu muncul akibat turbulensi air saat pintu air ditutup.

"Kemarau kan airnya sedikit, pas hujan kemarin debit air bertambah banyak, tadi 2,5 meter. Saat itu, pintu kita tutup jadi air ngalir dari atas, di situ ada pengadukan air ketika jatuh. Muncullah busa," kata Ano di lokasi, Kamis.

Baca juga: Busa Putih Tutupi Permukaan Air di BKT Cakung

Ano menjelaskan, perbedaan debit air yang signifikan saat pintu air ditutup membuat air mengalami turbulensi.

Hal itu ditambah dengan kondisi air saat kemarau yang kering dan kotor bercampur dengan air hujan sehingga begitu debit air meningkat dan pintu air ditutup, turbulensi air menimbulkan busa.

"Kemarau kemarin kan kering itu kan airnya kotor. Ketika hujan lebat kan, campur itu debit air menambah. Jadi ketika pintu ditutup, ada pengadukan air itu," kata Ano.

"Air sebelum pintu 2,5 meter dan setelah pintu 1,5 meter itu kan jauh bedanya. Pas pengadukan muncul busa," lanjut dia.

Menurut Ano, peristiwa tersebut merupakan hal biasa yang terjadi pada pergantian musim kemarau ke musim hujan.

Pantauan Kompas.com di lokasi pukul 10.10 WIB, busa sudah menghilang dari permukaan air. Hal itu terjadi setelah pintu air dibuka dan busa terbawa arus air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Megapolitan
JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jalingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jalingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Megapolitan
Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset' Ditangkap

1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset" Ditangkap

Megapolitan
'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

"Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com