Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 3.314 Tersangka Pencurian dan Premanisme Saat Operasi Sikat Jaya 2019

Kompas.com - 25/11/2019, 18:19 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menggelar operasi cipta kondisi jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020. Operasi cipta kondisi yang bertajuk Operasi Sikat Jaya 2019 digelar sejak 12-26 November 2019.

Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, Operasi Sikat Jaya 2019 bertujuan menciptakan kondisi aman dari kasus pencurian dan premanisme di kawasan DKI Jakarta dan sekitarnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020.

Sebanyak 3.314 tersangka diamankan dalam operarasi ini, dengan rincian 547 orang ditahan, 22 orang tidak ditahan, dan 2.745 orang diberikan pembinaan.

Baca juga: Kronologi Pencurian di Bekasi, Pelaku Dituduh Pura-pura Jadi Perempuan dan Diinterogasi

"Kegiatan ini dalam rangka menghadapi pengaman Natal dan tahun baru. Ada sebanyak 1.761 kasus (yang diungkap) di seluruh jajaran Polda Metro Jaya. Kami tangkap 3.314 orang, 547 orang yang ditahan, 22 tidak ditahan dan 2.745 dilakukan pembinaan," ujar Gatot di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (25/11/2019).

Gatot mengungkapkan, wilayah Jakarta Selatan menempati urutan pertama wilayah dengan pengungkapan kasus pencurian dan premanisme terbanyak.

Pasalnya, tercatat 96 kasus pencurian dengan kekerasan dan premanisme diungkap di Jakarta Selatan.

Kepada polisi, para tersangka mengaku motif pencurian dan premanisme dipengaruhi masalah ekonomi.

"(Motif pencurian dan premanisme) sebagian besar karena faktor ekonomi," ungkap Gatot.

Tercatat 450 barang bukti yang diamankan dalam operasi sikat jaya 2019 di antaranya 8 buah senjata api, 60 buah senjata api, 898 botol minuman keras, dan 203 buah ponsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com