Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jarak Bukan Penghalang Diba dan Irna Mencari Ilmu di Sekolah Master

Kompas.com - 12/12/2019, 09:23 WIB
Tia Astuti,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gerimis tidak melunturkan keramaian yang tercipta di antara siswa SMA Sekolah Master yang sedang duduk-duduk di luar kelas. Mereka asyik bersenda gurau.

Namun di antara siswa-siswi yang kebanyakan tinggal di sekitar lingkungan Sekolah Master, ada satu siswi yang datang dari kota sebelah Jakarta.

Ia adalah Diba. Gadis berusia 18 tahun ini setiap harinya naik KRL pulang pergi Juanda-Depok demi mencari ilmu.

Sebelum rumahnya pindah ke Juanda, Jakarta Pusat, Diba juga sempat mengalami pulang pergi dari Priok-Depok. 

Gadis remaja ini baru mengemban ilmu di Sekolah Master. Ketika SD dan SMP dia sempat bersekolah di sekolah negeri umum.

Diba tidak melanjutkan SMA di sekolah negeri umum dan memilih Sekolah Master karena faktor ekonomi keluarganya. Orangtua Diba menafkahinya dengan berjualan makanan di depan rumahnya.

Baca juga: Siswa 11 Tahun dari Sekolah Master Jadi Tulang Punggung Keluarga

Selain Diba, ada pula Irna, gadis berusia 18 tahun yang sudah sekolah di Sekolah Master sejak SD.

Awal mula Irna sekolah di Sekolah Master karena sang ayah yang berprofesi sebagai sopir angkot sering berada di terminal dekat sekolah tersebut.

"Dulu suka ikut bapak narik, terus ketemu Sekolah Master. Eh ternyata cocok sama lingkungan di sini," ujar Irna.

Rumah Irna tidak sejauh rumah Diba. Namun ia tetap harus menempuh perjalanan dengan angkot karena rumahnya berada di daerah Jalan Raya Bogor.

Irna bukan tanpa kendala, armada angkot sudah tidak sebanyak dulu, tidak seperti KRL yang selalu ada.

Selama nyaman, jarak tidak ada apa-apanya

"Gurunya ramah-ramah jadi bikin belajar nyaman," demikian salah satu alasan Diba merasa nyaman belajar di sini.

Selain karena guru yang ramah, Diba juga senang dengan Sekolah Master karena menomorsatukan kegiatan agama.

Di sini selalu ada kegiatan mengaji sebelum kegiatan belajar mengajar (KBM) dimulai.

Berbeda dengan Diba yang senang dengan Sekolah Master karena kegiatan agama yang ada, Irna nyaman bersekolah di sini karena guru dan teman-temannya bisa menghargai satu sama lain.

Baca juga: Pasca-pembongkaran, Sekolah Master Kekurangan Ruang Kelas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com