Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Partygoers soal Penolakan Sekelompok Massa Terhadap DWP di Jakarta

Kompas.com - 13/12/2019, 21:09 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) terus berdatangan ke JIEXPO pada Jumat (13/12/2019) malam meski sempat terjadi penolakan oleh sekolompok massa di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (12/12/2019) kemarin.

Ketika ditanya, partygoers ini bingung dengn penolakan DWP tersebut.

Mereka menganggap DWP seharusnya didukung karena merupakan salah satu sumber pendapatan yang besar bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Salah satu yang menyebutkan hal tersebut adalah Akbar (18).

"Menurut saya DWP kan masukan bagi negara dan Pemerintah DKI Jakarta. Dari segi finansial itu oke oke saja," kata Akbar kepada Kompas.com yang sedang dalam antrian masuk.

Akbar mengaku DWP merupakan sebuah hiburan setelah menghadapi hiruk pikuknya kota Jakarta.

Baca juga: Sekelompok Orang Tolak DWP, Ini Tanggapan Penyelenggara

Ia sendiri mengaku sempat tidak percaya DWP kembali ke Jakarta hingga akhirnya ia bisa menikmati acara tahunan tersebut untuk kali pertama.

"Dikira enggak dibolehin, jadi senang DWP bisa di sini. Harapannya yang tahun ini lebih baik lagi dari tahun sebelumnya," ujar Akbar.

Ia menyampaikan selama orang-orang yang hadir di DWP taat pada aturan dan hukum. Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk menolak acara ini.

Sementara itu, pengunjung lain yaitu Fari (31) menyebutkan, orang-orang yang menolak DWP tidak tahu bagaimana kondisi sebenarnya di dalam acara tersebut.

"Mengenai seks bebas kalau di dalam itu kan orang juga enggak terlalu eksplor mengenai seks itu. Orang lebih dengarkan musik," ujar dia.

Fari yang sudah pernah datang ke DWP sebelumnya juga menyebutkan bahwa ia tidak tahu terkait kemungkinan peredaran narkoba dalam acara tersebut.

Baca juga: Pemprov DKI Sebut Pendapatan Pajak dari DWP Capai Rp 10 Miliar

Ia lantas berharap DWP bisa terus digelar di Jakarta supaya ia tidak perlu mengeluarkan budget lebih untuk menikmati acara musik tahunan ini.

"Pengalaman tahun sebelumnya amaze sih. Luar biasa," ujar Fari.

Sementara itu Ayu (25) penonton DWP lainnya bersyukur ia kembali bisa menikmati acara ini. Dia senang DWP akhirnya kembali digelar di Jakarta.

"Senang jadi deket. Nonton hampir tiap tahun kecuali Bali, jauh soalnya aku kerja juga," kata Ayu.

Ayu mengaku ia akan terus hadir selama tiga hari DWP digelar.

"Paling ditunggu Blasterjaxx, sama kalau dari Indonesia Ada Aydra," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com