BEKASI, KOMPAS.com - Polres Metro Bekasi Kota menjamin Natal 2019 nanti akan berlangsung aman.
Kepala Bagian Operasi Polres Metro Bekasi Kompol Herman menyebutkan, jajarannya sudah mengantisipasi berbagai kemungkinan negatif.
Dari hasil pemetaan, ada 30 gereja yang bakal diawasi secara khusus karena dinilai lebih "rawan" ketimbang gereja-gereja di tempat lain.
Baca juga: Jemaat Gereja Santa Clara Bekasi Yakin Natal Perdana Berlangsung Aman
"Perinciannya, sebagian gereja yang berdekatan dengan masjid dan musholla, sebagian gereja yang tempo hari pernah ditolak oleh warga, dan sebagian gereja yang jumlah jemaatnya lebih dari 5.000 orang," tutur Herman ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (20/12/2019) malam.
"Aman besok," katanya.
Ia enggan membeberkan lebih jauh antisipasi khusus itu dan di mana saja letak gereja yang dinilai rawan konflik.
Herman hanya memberi contoh, jumlah personel yang dikerahkan di 30 gereja itu akan ditambah dua kali lipat sebagai upaya preventif.
Selain itu, potensi konflik juga telah diredam lewat pendekatan pada warga, klaim Herman.
Warga yang sempat menolak keberadaan gereja di lingkungannya, Herman memastikan, sudah digandeng untuk bersama-sama menghindari konflik.
"Kita ada intelijen, ada Binmas, ada Sabhara. Deteksi dini sudah kita galang agar tidak terjadi hal yang sama seperti tempo hari misalnya penolakan," kata dia.
Baca juga: Sambut Natal dan Tahun Baru, Monas Sajikan Atraksi Video Mapping
Dari hasil deteksi dini itu, Herman berujar bahwa jajarannya tak menemukan adanya indikasi intoleransi atau kelompok-kelompok garis keras yang berpotensi mengganggu ibadah Natal 2019.
"Insya Allah tidak ada, ya (kelompok intoleran). Apalagi kalau sudah orientasi terorisme atau yang keras-keras begitu, tidak ada, ya," ujar dia.
"Hanya ormas-ormas yang tempo hari pernah mengganggu, ya sudah kita galang juga untuk mendukung dan kita libatkan dalam pengamanan Natal 2019. Mereka akan ikut jaga, ronda, dan patroli," tutup Herman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.