JAKARTA, KOMPAS.com - Penghargaan Adikarya Wisata 2019 dengan kategori Rekreasi dan Hiburan-Klub saat ini kosong atau tak memiliki pemenang.
Sebelumnya, penghargaan Adikarya dengan kategori ini diberikan kepada Diskotek Colosseum 1001 pada Senin (9/12/2019) lalu.
"Enggak lah, tidak (ada pengganti). Jadi artinya yang khusus untuk Colosseum kita cabut," ucap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sri Haryati di lantai 2, gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (23/12/2019).
Baca juga: Panggil Disparbud, DPRD DKI Minta Penjelasan soal Penghargaan Adikarya untuk Colosseum
Menurut Sri, kategori ini dibiarkan kosong karena tak ada persyaratan yang mengharuskan bahwa kategori yang dibatalkan harus ada pengganti.
"Iya, karena dalam surat itu ada disclaimer pada saat proses tersebut. Salah satunya itu ada pembiaran dan lain-lain. Kemudian kita cabut penganugerahan," kata dia.
Sri menjelaskan, untuk kategori Rekreasi dan Hiburan-Klub bukanlah kategori baru dalam penganugerahan Adikarya Wisata.
Penghargaan yang sempat tak diselenggarakan selama enam tahun ini kembali dilaksanakan karena Disparbud merasa perlu memberikan apresiasi bagi industri-industri yang memajukan pariwisata.
"Sebenarnya kan di dalam peraturan gubernurnya bahwa dalam rangka pembinaan salah satunya kita memberikan penghargaan bagi industri pariwisata sebagai reward lah. Di industri pariwisata itu ada beberapa kriteria, salah satunya ada hiburan. Ada yang diskotek itu. Jadi sebenarnya dulu juga dilakukan," jelasnya.
Diketahui, penghargaan Adikarya Wisata 2019 dengan kategori Rekreasi dan Hiburan-Klub yang diberikan kepada Colosseum pada Senin (9/12/2019) dicabut atau dibatalkan pada Senin (16/12/2019).
Penghargaan ini dicabut lantaran adanya penemuan penggunaan narkoba oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta.
Baca juga: Diskotek Colosseum: Nikmati Adikarya Wisata 1 Minggu, Jadi Kontroversi Warganet, dan Komentar Ormas
Diskotek Colosseum 1001 lalu menjadi satu dari tiga klub malam yang direkomendasikan untuk ditutup oleh BNNP DKI Jakarta.
BNNP DKI sendiri merazia Colosseum 1001 pada Minggu, 8 September 2019 lalu. Hasilnya, mereka mengamankan 34 pengunjung yang kedapatan positif mengonsumsi narkotika usai di tes urine. Sebanyak 19 orang di antaranya laki laki dan 15 orang perempuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.