Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik Masih Padam Pascabanjir, Warga RW 05 Cawang Belum Bisa Bersihkan Rumah

Kompas.com - 08/01/2020, 20:59 WIB
Dean Pahrevi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Listrik di sejumlah rumah warga RW 05, Kelurahan Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, masih padam pascabanjir pada 1 Januari 2020 lalu.

Boya, warga RT 011 mengatakan, sejak banjir hingga kini listrik di rumahnya belum menyala.

Hal itu membuatnya belum bisa membersihkan rumahnya dari lumpur, meski sudah balik ke rumah usai mengungsi di Universitas Binawan.

"Listrik belum nyala dari pas banjir saja. Jadi rumah tuh masih lumpur kotor, belum bisa bersihin, tidur seadanya aja jadi," kata Boya di lokasi, Rabu (8/1/2020).

Baca juga: Cerita Warga Kramat Jati Terjebak Banjir 2,5 Meter, Terkurung di Rumah Tanpa Makanan

Boya beserta warga lainnya berharap listrik kembali menyala agar dirinya bisa segera membersihkan rumah yang penuh lumpur.

"Ini masih nunggu PLN, rumah masih kotor tidak bisa bersihin," ujar Boya.

Udin, warga RW 05 lainnya mengatakan, meski listrik di rumahnya sudah menyala, dirinya masih membutuhkan bantuan logistik seperti makanan, air minum, selimut, obat-obatan, dan lainnya.

"Warga sini biar rata-rata sudah bersih rumahnya masih butuh makanan, selimut, kasur, karena semuanya hanyut. Air bersih juga butuh buat masak, karena air tanahnya keruh tidak bisa buat masak," ujar Udin.

Diketahui, banjir setinggi sekitar empat meter menggenang kawasan RW 05, Kelurahan Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada 1 Januari 2020.

Akibatnya, warga sempat mengungsi di Universitas Binawan hingga 5 Januari 2020.

Baca juga: Korban Banjir Kramat Jati Masih Butuh Bantuan Pakaian, Obat, hingga Seragam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com