Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Sepekan, 5.587 Warga Kota Bekasi Sakit Gara-gara Banjir

Kompas.com - 09/01/2020, 15:10 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak 5.587 warga Kota Bekasi menderita penyakit setelah dilanda banjir pada Rabu (1/1/2020) lalu.

Jumlah ini merupakan data Dinas Kesehatan Kota Bekasi terhadap kunjungan warga ke Posko Kesehatan selama sepekan hingga Rabu (8/1/2020).

Total Posko Kesehatan meliputi 42 puskesmas, posko kesehatan terjadwal di 100 titik banjir dan lokasi pengungsian, masjid-masjid di dekat titik banjir, dan 41 kantor layanan publik di Kota Bekasi.

"Kasus tertinggi penyakit ISPA (infeksi saluran pernapasan akut) sebanyak 1.583 warga atau setara 24,2 persen laporan. Lalu disusul penyakit kulit 990 warga, setara 17,7 persen laporan," ujar Dezy Syukrawati, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bekasi dalam keterangannya kepada Kompas.com, Kamis (9/1/2020) siang.

Baca juga: Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, Ini 3 Cara Bekasi Antisipasi Banjir

Dezy berujar, tingginya penyakit ISPA lantaran kondisi lingkungan tempat tinggal yang buruk pascabanjir.

"Jadi tidak secara langsung mengidap ISPA, tetapi karena kelelahan, lalu situasi lingkungan yang jelek, serta daya tahan tubuh yang menurun, membuat gampang perkena penyakit termasuk ISPA," ia menjelaskan.

Baca juga: Jokowi Mau Tinjau Korban Banjir di Bekasi, Pepen: Jangan Deh, Ha-ha-ha...

Dezy memastikan, belum ada laporan penyakit seperti demam berdarah dengue (DBD), diare, dan leptospirosis yang umumnya muncul selepas banjir.

Meskipun begitu, ia mengimbau agar warga mengantisipasi kemungkinan terserang tiga penyakit di atas.

"Termasuk juga mengantisipasi cikungunya, hepatitis, tiroid, dan berbagai penyakit lain yang disebabkan oleh virus," kata Dezy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com