Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[BERITA FOTO] Wajah Baru Taman Puring Pikat Warga DKI Jakarta

Kompas.com - 14/01/2020, 15:11 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wajah baru Taman Puring nampaknya berhasil menarik minat warga untuk datang dan menghabiskan waktu di sana.

Walau belum diresmikan, sudah banyak warga yang berkunjung ke taman yang berlokasi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa (14/1/2020).

Baca juga: Belum Diresmikan, Taman Puring Sudah Ramai Dikunjungi

anak anak sedang bermain di Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (14/1/2020)KOMPAS.COM/WALDA MARISON anak anak sedang bermain di Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (14/1/2020)

Mereka menikmati beberapa fasilitas yang tersedia seperti taman bermain anak, wahana olahraga, dan arena jalur skateboard.

Baca juga: Bekasi Punya Skatepark di Kolong Tol Jatiasih 3 Minggu Lagi

Dari pantauan Kompas.com, beberapa anak tengah bermain perosotan, ayunan, wall climbing, dan berbagai permainan lain.

wall climbing yang khusu anak di kawasan Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (14/1/2020)KOMPAS.COM/WALDA MARISON wall climbing yang khusu anak di kawasan Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (14/1/2020)

anak anak sedang bermain di Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (14/1/2020)KOMPAS.COM/WALDA MARISON anak anak sedang bermain di Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (14/1/2020)
Sedangkan para pengunjung lain ada yang bermain skateboard di area Taman Puring.

seorang remaja sedang bermain skateboard di Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (14/1/2020)KOMPAS.COM/WALDA MARISON seorang remaja sedang bermain skateboard di Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (14/1/2020)

Namun dari sekian banyak fasilitas, ada beberapa lokasi yang tampak rusak.

Dari Pantauan Kompas.com di lokasi pukul 12.00 WIB, beberapa bagian jalur skateboard yang berwarna kuning itu tampak rusak.

plurr semen yang rusak di jalur skateboard di Taman Puring, Jakarta Selatan, Selasa (14/1/2020)KOMPAS.COM/WALDA MARISON plurr semen yang rusak di jalur skateboard di Taman Puring, Jakarta Selatan, Selasa (14/1/2020)

Plur semen mulai terkelupas dan menyebabkan jalur tidak rata. Hal tersebut diakui salah satu pemain skateboard di lokasi.

"Jadi jalanya sudah tidak rata. agak bergelombang," kata Rayhan saat ditemui di lokasi.

Tidak hanya itu, anak tangga di area olahraga Taman Puring juga sudah terkelupas.

Belum diketahui penyebab rusaknya anak tangga tersebut. Namun di luar itu, beberapa fasilitas nampak terawat dan bagus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com