Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascabanjir di Jakarta, Jasa Cuci Sofa dan Kasur Ini Paling Banyak Dapat Pesanan dari Warga Jakbar

Kompas.com - 16/01/2020, 18:50 WIB
Walda Marison,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Salah satu penyedia jasa pembersih sofa, karpet, springbed, dan gorden yakni www.freshsofa.com mengaku kebanjiran orderan pascabanjir melanda wilayah Jabodetabek awal tahun ini.

Bahkan, di hari pertama banjir mereka harus memilih-milih pesanan karena menyesuaikan dengan jumlah pegawai yang ada.

Di antara pelanggan korban banjir yang mereka layani, pesanan paling banyak datang dari Jakarta Barat.

Hal tersebut dibenarkan Juned Indradilaga selaku pemilik dan operator www.freshsofa.com

"Mayoritas dari Jakarta Barat. Ada yang dari Tanjung Duren, Joglo, Green Field," kata Juned saat ditemui di rumahnya di kawasan Curug, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Kamis (16/1/2020).

Baca juga: Pasca Banjir, Sampah Kasur hingga Batang Pohon Masih Menumpuk di Pintu Air Karet

Wilayah Jakarta Barat termasuk area yang banjirnya cukup parah. Sebut saja daerah Semanan yang banjirnya baru surut 7 hari sejak awal tahun.

Tidak hanya dari Jakarta Barat, beberapa wilayah lain bahkan di luar Jakarta juga kerap menelpon untuk meminta jasanya.

"Mostly minta kasur dibersihkan. 70 sampai 80 persen minta bersihin kasur," kata dia.

Harga yang dipatok pun bervariasi. Terkhusus springbed, dia mempunyai varian harga yang berbeda.

"Kalau yang single Rp 150.000 dan Rp 250.000 untuk king size. Kalau kotor karena banjir ada biaya tambahan Rp 50.000 per kasurnya," jelas dia.

Tidak heran, dia bisa meraup omzet belasan juta rupiah dalam satu minggu saja.

"Total omzet Rp 12 juta seminggu. Ini hanya omzetnya saja ya," tambah Juned.

Hingga saat ini, beberapa orderan masih masuk melaluinya langsung.

Baca juga: Mendag Kirim Kasur dan Matras untuk Korban Banjir di Pondok Gede Permai Bekasi

Dia pun tetap memilah milih pesanan karena disesuaikan dengan kondisi sumber daya manusia yang ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com