DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat menggratiskan biaya rumah sakit bagi korban selamat dalam kecelakaan bus di Subang.
Bus tersebut ditumpangi para kader Posyandu Bojong Pondok Terong, Citayam, Depok.
"Bagi korban yang dirawat di RSUD Kota Depok otomatis gratis. Sedangkan yang dirawat RSUI jika memang pasien ada BPJS maka bisa digunakan, jika belum punya maka menggunakan biaya tak terduga (BTT) kesehatan untuk perawatan sampai mereka sembuh," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris usai melaksanakan shalat jenazah di Depok, Minggu (19/1/2020), seperti dikutip Antara.
Sebanyak delapan korban meninggal dunia yang merupakan kader posyandu di wilayah Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, dishalatkan di Masjid Assobariyah Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat.
Baca juga: Pemkot Depok Beri Santunan Korban Meninggal Kecelakaan Bus di Subang
Idris mengucapkan duka cita yang mendalam terhadap peristiwa tersebut.
"Saya yakin ada hikmah atas peristiwa tersebut dan kita harus ikhlas menerimanya," ujarnya.
Sebelum diserahkan kepada pihak keluarga, Wali Kota Depok Idris melakukan shalat jenazah terlebih dahulu.
Pemerintah Kota Depok mengirimkan sembilan mobil jenazah dan 15 mobil ambulans untuk membantu membawa jenazah dan korban luka-luka akibat kecelakaan bus di Subang.
"Kami langsung mengirimkan bantuan berupa mobil jenazah dan ambulans serta juga mobil Elf untuk membantu korban kecelakaan tersebut," kata Kepala Dishub Kota Depok Dadang Wihana.
Baca juga: Pulang Tamasya, 8 Nyawa Kader Posyandu Melayang di Tanjakan Emen
Ia mengatakan, bus tersebut berisi 57 orang kader Posyandu, seorang sopir, dan satu kenek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.