Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dulu Terbangkan Pesawat, Habibi Kini Jadi Petugas PPSU dan Bergelut dengan Sampah

Kompas.com - 04/02/2020, 17:29 WIB
Sabrina Asril

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Takdir bisa berkata lain, kadang bisa jadi tak sesuai kehendak atau yang dicita-citakan. Hal ini dirasakan betul oleh Khairil Habibi (26). 

Habibi pernah sekolah pilot hingga akhirnya menjadi pemandu pesawat. Dia bisa menerbangkan berbagai jenis pesawat kecil.

Namun kini, Habibi putar haluan, jauh dari dunia yang dicita-citakannya itu.

Habibi sekarang bekerja sebagai petugas PPSU di Kelurahan Lebak Bulus. Pekerjaan Habibi sehari-hari bergulat dengan sampah.

Baca juga: Lurah Jelambar Resmi Dicopot karena Kasus PPSU Masuk Got, Kini Jadi Petugas Kecamatan

Ia mendapatkan banyak pelajaran hidup sebagai Petugas Kebersihan meski sebagian orang memandangnya sebelah mata.

Kepada TribunJakarta.com, Habibi pun bercerita soal kisah hidupnya saat ditemui di ruang sekretaris Lurah Lebak Bulus. 

Sempat ingin jadi pilot

Khairil Habibi mengisahkan perjalanan kariernya hingga bisa terjun menjadi petugas kebersihan.

Pada tahun 2017, Habibi masuk ke salah satu sekolah penerbangan di Indonesia.

Menjadi pilot dipilih Habibi karena ingin mencari pengalaman baru dalam hidupnya.

"Saya sih sebenarnya disuruh jadi PNS sama orangtua saya. Tapi saya enggak suka maunya bebas. Waktu itu ada pembukaan sekolah penerbangan, saya masuk di sana," ungkap Habibi saat ditemui pada Senin (3/2/2020).

Baca juga: Petugas PPSU Ini Ingin Temui Anies dan Tawarkan Solusi Sampah di Jakarta

Biaya yang dikeluarkan terbilang besar demi mengejar keinginannya itu.

Selama setahun, Habibi belajar mengenai dasar-dasar penerbangan dan praktik mengemudikan pesawat.

Kemudikan pesawat hingga jadi pemandu

Di sekolah penerbangan itu, Habibi belajar bagaimana menerbangkan beberapa jenis pesawat.

Ia pernah mengemudikan pesawat twin engine yang berpenumpang 8 orang.

Selain itu, pesawat capung merek Cessna dan helikopter pun pernah ia jajal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com