Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Proyek MRT, Pemkot Tangsel Persoalkan Anggaran Rp 12 Triliun untuk Pembebasan Lahan

Kompas.com - 07/02/2020, 21:51 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Jalur Mass Rapid Transit (MRT) koridor Selatan-Utara rencananya akan diteruskan ke wilayah Tangerang Selatan.

Namun, wacana pembangunan MRT Tangsel ini masih terus dibahas mulai dari rute hingga anggaran yang harus disediakan.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan, Purnama mengatakan, rencana perpanjangan MRT tersebut masih dibahas dengan beberapa pihak terkait di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Kegelisahan Sopir dan Pemilik Angkot di Tengah Wacana MRT Masuk Tangsel

Namun anggaran yang harus disediakan Pemkot Tangsel dengan nilai yang cukup besar masih menjadi persoalan.

"Itu programnya termasuk proyek PSN (Proyek Strategi Nasional) percepatan strategis nasional. Cuma kemarin yang jadi kendala soal pendampingan dan anggaran.Pemkot harus anggarkan Rp 12 triliun sepanjang 24 km untuk pembebasan lahan.Pemkot ini yang belum ada duit," kata Purnama, Jumat (7/2/2020).

Saat ini, kata Purnama, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany masih mengupayakan anggaran tersebut untuk diambil alih oleh pusat.

Mengingat dalam proyek tersebut ditanggung oleh pemerintah hanya 4 persen.

"Bu wali agar mendorong itu ke pusat. Itu yang belum tuntas. Kalau untuk pembebasan lahan mungkin karena memang di bahu jalan ini enggak seberapa. Itu masalahnya yang belum tuntas," ucap Purnama.

Selain soal anggaran, proyek tersebut juga masih dibahas prihal rute yang nantinya akan ditetapkan.

"Dalam rapat kenarin rencananya dari Lebak Bulus, Gaplek, terus kemudian Muncul, hingga Rawa Buntu," lanjut dia.

Baca juga: Wacana MRT Sampai Tangsel, Warga Minta Rutenya Lintasi Jalur Macet

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan saat ini pembangunan Jalur MRT ke Tanggerang Selatan telah masuk dalam Rancangan Induk Transportasi Jakarta (RITJ).

"RITJ sudah masuk, tapi kita lagi teken tentang pendanaan. Saya harapkan ada KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha) dengan Pemkot Tangsel," ucap Budi di hotel Le Meridien, Selasa (4/2/2020).

Budi mengatakan saat ini proyek MRT ke Tangerang Selatan membutuhkan dana sekitar Rp 20 triliun dengan asumsi dana pembangunan per kilometernya Rp 1 triliun.

Dalam studi kelayakan Kementerian perhubungan untuk menyambung rel MRT Lebak bulus menuju Rawa Buntu panjangnya sekitar 20 km.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com