TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan akan mengatasi persoalan pedagang Pasar Kita Pamulang, Tangsel yang mengeluh sepi pembeli sejak beberapa tahun lalu.
Dalam waktu dekat, Pemkot akan mencari jalan keluar melalui koordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Pergadangan (Disperindag) Tangerang Selatan.
"Saya lagi minta ke Dinas Indag untuk mencoba mencari tahu seperti apa persoalannya pasar Kita itu," kata Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat dihubungi, Kamis (13/2/2020).
Baca juga: Pedagang di Pasar Kita Pamulang Mengeluh Sepi Pembeli karena Kalah dari Pasar Ilegal
Benyamin mengaku saat ini belum mengetahui persoalan yang terjadi pasar yang dibangun sejak delapan tahun lalu.
Hal tersebut karena banyaknya pasar yang ada di Tangerang Selatan.
"Karena saya tidak dapat laporan tentang hal hal seperti itu karena ada Pasar Manggis kan segala macam," ucapnya.
Sementara itu, Benyamin juga akan meminta penjelasan Disperindag soal dugaan sepinya pasar Kita Pamulang akibat berdekatan dengan Pasar Mandiri.
Pasar Mandiri disebut-sebut telah dikuasai oleh ormas.
"Nanti saya mau minta laporan dari Dinas Indag perkaranya seperti apa dan kronologi seperti apa," katanya.
Sebelumnya, sejumlah pedagang Pasar Kita Pamulang mengeluh tentang sepinya pembeli yang datang.
Bahkan, karena persoalan tersebut sejumlah pedagang memilih untuk meninggalkan lapaknya.
Baca juga: Jatuh Saat Padamkan Kebakaran Ruko di Pamulang, Petugas Damkar Retak Tulang Rusuk
Beberapa waktu lalu ada wacana soal relokasi pedagang yang ada di Pasar Mandiri yang tak resmi, namun hal tersebut batal setelah adanya intervensi dari ormas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.