Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[UPDATE] Underpass Cawang yang Terendam Banjir Kembali Dibuka

Kompas.com - 23/02/2020, 08:04 WIB
Icha Rastika

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Underpass Tol Cawang, Jakarta Timur kembali dibuka untuk lalu lintas kendaraan setelah sempat ditutup akibat terendam banjir selama dua jam, Minggu (23/2/2019). 

"Sejak pukul 06.45 WIB situasi aman terkendali, jalan sudah kembali dibuka untuk umum," kata Kepala Seksi Dalops Sudin Perhubungan Jaktim Ricky Erwinda di Jakarta, Minggu.

Baca juga: Banjir Rendam Underpass Tol Cawang, Arus Lalu Lintas Dialihkan

Menurut dia, upaya penanganan banjir melibatkan tim dari pemadam kebakaran, Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) Kramatjati, serta tim relawan.

Jalan yang ditutup pukul 03.30 WIB itu kembali dibuka sehingga tampak pengendara sepeda motor dan mobil melintas lagi. 

Banjir merendam Jalan Underpass Tol Cawang terjadi akibat saluran air yang tidak berfungsi optimal saat hujan lebat terjadi sejak Sabtu (22/2/2020) malam. 

Informasi mengenai pengalihan jalan tersebut diketahui dari unggahan laman Twitter @TMCPoldaMetro.

"Banjir 60 cm-100 cm di Underpass Tol Cawang (Tol Halim menuju Tol Priok), sementara lalin dialihkan," tulis akun itu.

Baca juga: Jakarta Banjir Hari Ini, Sejumlah Rute Transjakarta Terganggu

Akibatnya, sempat terjadi pengalihan kendaraan dari arah Halim yang akan menuju Tanjung Priok.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

?05:34 #Banjir 80-100 cm di Underpass Tol Cawang (Tol Halim menuju Tol Priok), sementara lalin dialihkan. ?

A post shared by TMC Polda Metro Jaya (@tmcpoldametro) on Feb 22, 2020 at 2:45pm PST

Sebanyak 55 rukun warga (RW) di Jakarta terendam banjir pada Minggu (23/2/2020) pagi ini. RW yang terendam banjir tersebar di 36 kelurahan di 23 kecamatan.

Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta M Insaf mengatakan, banjir disebabkan curah hujan tinggi, luapan Kali Ciliwung, luapan Kali Item, luapan Kali Sunter, dan luapan Kali Semongol.

Baca juga: 55 RW di Jakarta Terendam Banjir Minggu Pagi, Berikut Rinciannya...

Ketinggian air banjir di 55 RW yang terendam pun beragam, mulai dari 5 sentimeter sampai 120 sentimeter.

Banjir dengan ketinggian 120 sentimeter terjadi di Kelurahan Mampang, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com