Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Ruas Jalan di Jakarta yang Terendam Banjir, Selasa Pagi

Kompas.com - 25/02/2020, 10:36 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah ruas jalan di wilayah Jakarta tergenang banjir akibat hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Selasa (25/2/2020) dini hari.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya ABKP Fahri Siregar mengatakan, ada sejumlah ruas jalan yang tergenang banjir setinggi 50 sampai 100 sentimeter sehingga tak dapat dilintasi kendaraan bermotor.

Oleh karena itu, Fahri mengimbau para pengendara berhati-hati saat melintas dan memantau titik banjir di wilayah Jakarta.

Baca juga: Jakarta Banjir, Lebih dari 100 Sekolah Diliburkan

"Pengendara kendaraan roda empat maupun roda dua diimbau selalu berhati-hati," ujar Fahri saat dihubungi, Selasa.

Berikut ketinggian banjir yang menggenangi sejumlah ruas jalan di Jakarta:

Jakarta Pusat

1. Banjir di TL Kebon Sirih arah Jembatan Serong setinggi 50 sentimeter. Ruas jalan tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

2. Banjir di Jalan Cikini Raya setinggi 30 sentimeter. Ruas jalan hanya bisa dilintasi kendaraan berukuran besar.

3. Banjir di Jalan Dipenogoro setinggi 30 sentimeter. Ruas jalan hanya bisa dilintasi kendaraan berukuran besar.

4. Banjir di depan Universitas Atmajaya setinggi 30 sentimeter. Ruas jalan hanya bisa dilintasi kendaraan berukuran besar.

5. Banjir di Underpass Senen setinggi 100 sentimeter. Ruas jalan tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

6. Banjir di Bendungan Hilir setinggi 50 sentimeter. Ruas jalan tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

7. Banjir di KH Hasyim Asyari tepatnya depan ITC Roxy setinggi 30 sentimeter. Ruas jalan hanya bisa dilintasi kendaraan berukuran besar.

Baca juga: Ada Ratusan Titik Banjir di Jakarta Hari Ini, Terparah Sampai 3 Meter di Cawang

Jakarta Utara

1. Banjir di Pluit Raya setinggi 40sentimeter. Ruas jalan hanya bisa dilintasi kendaraan berukuran besar.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com