Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba Aspal Sirkuit Formula E: Sisakan Bekas hingga Teguran Tim Komisi Pengarah

Kompas.com - 27/02/2020, 06:14 WIB
Nursita Sari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lokasi penyelenggaraan balapan mobil listrik Formula E 2020 diputuskan di kawasan Monas, Jakarta.

Trek sepanjang 2,6 kilometer itu akan melalui sisi barat dan selatan area Monas.

Rutenya, sisi selatan di dalam area Monas, belok kiri dan langsung berbelok kanan untuk keluar kawasan Monas melalui Jalan Silang Monas Tenggara, kemudian masuk ke Jalan Medan Merdeka Selatan.

Kemudian, rute balapan melintasi Jalan Medan Merdeka Selatan (dari arah Gambir menuju Patung Arjuna Wiwaha), belok kanan ke Jalan Silang Monas Barat Daya, masuk ke kawasan Monas, belok kiri ke sisi barat, lalu putar balik, dan belok kiri kembali ke sisi selatan.

Baca juga: Aspal Sirkuit Formula E di Monas Dibongkar, Jakpro Klaim Tak Ada Bekas pada Batu Alam

Lokasi penyelenggaraan balapan di Monas diputuskan langsung oleh Formula E Operations (FEO).

Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka telah mengizinkan balapan di Monas dengan empat syarat agar cagar budaya di Monas tidak rusak atau berubah fungsi.

Lalu, bagaimana bentuk lintasan Formula E?

Batu alam (cobblestone) di dalam Monas akan dilapisi aspal sebagai lintasan balap. Namun, pengaspalan itu tidak permanen.

Setelah balapan dilepas, lapisan aspal akan dibongkar kembali.

Pengaspalan ini guna menyesuaikan standar lintasan balap sesuai aturan Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) Formula E atau Federasi Otomotif Internasional.

Sesuai dengan aturan FIA, lintasan balap untuk ajang Formula E harus memenuhi standar grade 3.

Penyelenggara Formula E Jakarta 2020, PT Jakarta Propertindo (Jakpro), akan mengaspal cobblestone di Monas dalam waktu dekat.

Pengaspalan ditargetkan rampung pada April, dua bulan sebelum penyelenggaraan Formula E Jakarta pada 6 Juni 2020.

"Kami jadwalkan kira-kira pada bulan April itu akan kami selesaikan (pengaspalannya)," ujar Direktur Operasi PT Jakarta Propertindo Muhammad Taufiqurrachman, Selasa (25/2/2020).

Baca juga: Aspal Sirkuit Formula E di Monas Dibongkar, Sisakan Bekas di Antara Batu Alam

Pemprov DKI dan Jakpro mengklaim pengaspalan itu tidak akan merusak batu alam atau cobblestone di kawasan Monas.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com