Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling Motor di Ciputat Tewas Setelah Dikeroyok Warga

Kompas.com - 29/02/2020, 18:36 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pencuri sepeda motor yang kepergok warga saat beraksi di Jalan Baitis salma Kelurahan Sawah Baru, Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (28/2/2020) dini hari, tewas.

Kapolsek Ciputat Kompol Endy Mahandika mengatakan pelaku telah mengalami luka-luka seperti bacokan akibat dikeroyok massa.

"Keadaan luka bacok pada bagian pundak sebelah kanan dan luka sobek pada bagian mulut," kata Endy saat di konfirmasi Kompas.com, Sabtu (29/2/2020).

Baca juga: Dipergoki Saat Beraksi, Maling Motor di Ciputat Babak Belur Dihakimi Warga

Saat itu, pelaku yang telah mengalami banyak luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang Selatan untuk mendapatkan penanganan.

"Sekira pukul 04.10 WIB pelaku dibawa oleh Petugas piket polsek ke RSUD Tangsel untuk dilakukan penanganan medis karena dalan perjalanan kondisi pelaku kritis," ucapnya.

Namun, setelah tiga jam penanganan medis, pelaku dinyatakan tewas diduga akibat luka-luka parah yang dialaminya.

"Sekitar pukul 07.00 WIB hasil penanganan medis, menerangkan bahwa pelaku percobaan pencurian dinyatakan meninggal dunia," katanya.

Baca juga: Polisi Buru Maling yang Curi Kaca Spion Mobil Alphard di Rumah Quraish Shihab

Dari hasil penangkapan pelaku, polisi mendapati barang bukti berupa 10 kunci leter T, empat baut, obeng dan sebilah golok.

Sebelumnya, seorang pria yang belum diketahui identitasnya kepergok warga saat ingin melakukan pencurian sepeda motor di yayasan.

Saat itu pelaku yang mencoba berusaha melarikan diri berhasil ditangkap warga sekitar.

Pelaku langsung dihakimi warga setempat sebelum akhirnya diserahkan ke Polsek Ciputat yang saat itu datang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com