Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah "Panic Buying", Pusat Perbelanjaan di Jakarta Batasi Belanja Konsumen

Kompas.com - 19/03/2020, 20:49 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah swalayan di Jakarta membatasi pembelian produk makanan untuk konsumen dengan batas maksimal satu hingga tiga per produk.

 

Hal ini dilakukan untuk mencegah sikap membeli dalam jumlah banyak karena panik (panic buying) di tengah wabah virus corona.

Dikutip dari Antara, berdasarkan pantauan di salah satu swalayan di Atrium Senen, Jakarta Pusat, terpasang poster-poster yang berisikan informasi batas maksimal pembelian.

Baca juga: Transmart Carrefour Pastikan Sudah Terapkan Pembatasan Pembelian Bahan Pokok

Poster berukuran kecil tapi bisa dibaca jelas ditempel di sejumlah produk makan dan kebutuhan pokok, seperti gula, minyak goreng, tepung, beras, susu dan lainnya yang berpotensi diborong oleh konsumen.

"Iya betul kami membatasi konsumen hanya boleh membeli produk maksimal dua sampai tiga produk per hari," kata salah satu pelayanan toko swalayan tersebut, Enny, Kamis (19/3/2020).

Enny menjelaskan, pembatasan itu untuk mencegah ada yang memborong barang kebutuhan dalam jumlah banyak yang menyebabkan orang lain tidak kebagian.

Apalagi, lanjut Enny, situasi saat ini banyak produk yang kosong pasokannya sehingga dikhawatirkan menyulitkan masyarakat.

"Iya kita stoknya terbatas, kalau kosong nanti masyarakat lain enggak dapat, apalagi sekarang harganya pada naik di pasaran," kata Enny.

Adapun produk yang dibatasi salah satunya gula. Konsumen hanya dibolehkan membeli satu per hari.

Sedangkan minyak goreng aneka merk dibatasi dua liter atau dua bungkus per hari.

Untuk susu kaleng juga dibatasi maksimal pembelian satu dus isi 30 kaleng atau untuk eceran maksimal tiga kaleng.

"Nanti kalau diborong semua barang bisa kosong," kata Enny.

Kekosongan terjadi untuk gula pasir kemasan, hanya tersisa empat bungkus di rak paling atas, rak kedua dan ketiga kosong.

Selain gula, minyak goreng dan beras juga paling banyak dicari, begitu pula mie instan dan tisue.

Menurut Enny, jika kedapatan konsumen membeli dengan batas yang ditentukan, pihak kasir akan memberitahukan dan mengurangi jumlah belanjaannya.

Baca juga: Aprindo Dukung Kebijakan Pembatasan Pembelian Bahan Pokok

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com