Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah Bambu Menumpuk di Sungai Cikeas, Dikhawatirkan Sebabkan Banjir

Kompas.com - 01/04/2020, 13:12 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sampah bambu menumpuk di aliran Sungai Cikeas, tepatnya di sekitar Jembatan Puri Nusaphala, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

Sampah-sampah bambu tersebut dikhawatirkan bisa menyumbat aliran sungai dan mengakibatkan banjir.

Karena itu, tim dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi bersama Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C) kerja bakti membersihkan tumpukan sampah itu.

"Tahun ini sudah tiga kali sampah menggunung di aliran Sungai Cikeas. Tahun lalu, kejadian serupa terjadi sebanyak 13 kali maka memang harus rutin dibersihkan," kata Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C), Puarman, elalui keterangan tertulis, Rabu (1/4/2020).

Baca juga: Sampah Bambu Sumbat Bendungan Koja Bekasi, 4 Perumahan Terancam Banjir

Puarman mengatakan, walau pembersihan tumpukan bambu di sungai Cikeas dilakukan dengan kerja bakti, peserta tetap jaga jarak satu sama lain untuk menghindari merebaknya virus corona di wilayah itu.

Puarman mengatakan, pembersihan sampah bambu itu mesti dilakukan, bila terlambat, gunungan sampah berpotensi menimbulkan banjir di perumahan Vila Nusa Indah 3 di Kabupaten Bogor dan Puri Nusaphala di Kota Bekasi.

"Bila terjadi banjir, kondisi akan semakin berbahaya karena bisa terjadi kerumunan orang di tengah mewabahnya Covid-19. Karena itu, gerakan bersih-bersih kali ini sangat penting karena menyangkut nyawa banyak orang," kata Puarman.

Ia mengatakan, pihaknya telah berulangkali meminta pemda agar turun tangan menyelesaikan penyebab sampah bambu yang kerap terjadi. Namun, hingga kini solusi belum ditemukan.

Sumber sampah bambu, menurut data KP2C, 50 persen berasal dari Kabupaten Bogor, 25 persen Depok, dan 25 persen dari Kota Bekasi.

Baca juga: 3 Fakta Tumpukan Sampah Bambu di Kali Cikeas, Bekasi

“Jadi harapannya harus dicari akar permasalahan kenapa sampah bambu terus menerus di Sungai Cikeas itu. Sehingga kita tidak harus terus menerus membersihkan sampah bambu itu,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com