Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Banyak Pemuda Nongkrong di Dermaga Kepulauan Seribu Saat PSBB

Kompas.com - 27/04/2020, 14:08 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gugus Tugas Covid-19 di Kepulauan Seribu yang terdiri dari petugas gabungan menggelar razia rutin untuk mencegah warga berkerumun di tengah penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Dalam razia yang digelar Minggu (26/4/2020) malam di Pulau Kelapa dan Pulau Harapan masih banyak ditemukan anak muda yang berkerumun.

Camat Kepulauan Seribu Utara, Ismail mengatakan, razia itu digelar di titik-titik yang sering dipakai sebagai tempat berkumpul.

"Petugas menyisir lokasi yang biasa digunakan untuk berkumpul anak muda, mulai dari dermaga, taman hingga lapangan," kata Ismail dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/4/2020).

Dari sejumlah lokasi tersebut, petugas banyak mendapati anak-anak muda yang menongkrong di dermaga.

Baca juga: Terindikasi Positif karena Kontak dengan Pasien Covid-19, 8 Warga Kepulauan Seribu Diisolasi

"Petugas memberikan imbauan kepada mereka agar menggunakan masker saat keluar rumah, tidak berkumpul, dan mengikuti aturan jam malam yang sudah ditetapkan," kata Ismail.

Ismail mengatakan, razia itu rutin digelar sejak hari pertama PSBB Jakarta pada 10 April 2020.

Dalam jangka waktu tersebut, masih banyak temuan anak muda yang berkumpul entah itu berpasang-pasangan atau berkerumun.

"Kami sudah lakukan tindakan persuasif kepada warga yang membandel dan mengabaikan imbauan petugas," ucap Ismail.

Pada hari ini, 10 orang telah dinyatakan positif Covid-19 di wilayah Kepulauan Seribu. Data itu diunggah dalam situs web pulauseribu.jakarta.go.id/corona.

Selain 10 orang tersebut, setidaknya ada 18 warga yang dinyatakan PDP dan 167 ODP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com