Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/05/2020, 14:14 WIB
Dean Pahrevi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi menggelar tes swab massal Covid-19 di 14 pasar tradisional secara serentak, Minggu (10/5/2020).

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, tes swab tersebut dilakukan menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction).

Sebanyak 50 alat kit PCR disediakan di tiap pasar tersebut.

"14 pasar hari ini dilakukan tes Covid-19, hari ini langsung kami pantau, seperti Pasar Baru Bekasi, Pasar Bantargebang, Pasar Jatiasih, Pasar Pondok Gede, dan Pasar Kranggan," kata Rahmat dalam keterangan di akun Instagramnya @bangpepen03, Minggu.

Baca juga: Dilema Para Pengguna KRL, Semakin Khawatir Setelah 6 Penumpang Positif Covid-19

Rahmat menjelaskan bahwa tes swab itu dilakukan secara acak kepada para pedagang dan pembeli di tiap pasar.

"Ini dilakukan untuk mengetahui dampak pasar yang tidak hentinya bertransaksi dalam kerumunan banyak orang. Dengan sistem acak, sistem PCR test dilakukan terutama untuk pedagang," ujar Rahmat.

Adapun hasil tes swab tersebut diperkirakan sudah bisa diketahui paling telat Senin (11/5/2020) besok.

Sebelumnya Pemkot Bekasi juga telah menggunakan sekitar 1.000 reagen kit PCR bagi warga Bekasi pada Selasa (5/5/2020) lalu.

Baca juga: Surat Bebas Covid-19 Syarat Mutlak Calon Penumpang Bisa Terbang dari Bandara Soekarno-Hatta

Pemeriksaan swab itu dilakukan di Stasiun Bekasi dan enam titik perbatasan Kota Bekasi.

Dari 1.000 sampel yang diperiksa, kini totalnya ada sepuluh orang yang diketahui positif Covid-19.

Tiga orang penumpang commuterline tujuh orang lainnya pengendara motor maupun mobil.

Hingga Sabtu (9/5/2020), ada 3.164 kasus terkait Covid-19 di Kota Bekasi.

Dari jumlah tersebut, pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 yakni berjumlah 261 orang.

Baca juga: 16 Hari Operasi, Polda Metro Jaya Gagalkan 44 Kendaraan Travel yang Bawa Pemudik

Kemudian dari jumlah tersebut, 172 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh dan 29 pasien meninggal dunia.

Total pasien positif Covid-19 itu bertambah satu kasus dari hari sebelumnya.

Adapun kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terbanyak di Kota Bekasi berada di wilayah Kecamatan Bekasi Selatan, yakni 38 kasus dan Bekasi Utara 33 kasus.

Selain itu, terdapat juga 117 pasien di Kota Bekasi yang meninggal dunia dengan kategori penyakit khusus dan dimakamkan dengan protokol pemulasaraan jasad pasien Covid-19.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Megapolitan
Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Megapolitan
Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Megapolitan
Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Berprofesi sejak 2019

Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Berprofesi sejak 2019

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Megapolitan
Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Megapolitan
Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Megapolitan
'Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian...'

"Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian..."

Megapolitan
Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Megapolitan
Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Megapolitan
Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Megapolitan
Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Megapolitan
Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Megapolitan
Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep 'Green Ramadhan' demi Lestarikan Lingkungan

Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep "Green Ramadhan" demi Lestarikan Lingkungan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com