Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah 1 dari Pasar Kranji Baru, Total 3 Orang Dinyatakan Positif Covid-19 dari Tes Swab di Pasar

Kompas.com - 12/05/2020, 18:14 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Satu orang tambahan yang dinyatakan positif Covid-19 saat diperiksa swab metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di pasar di Kota Bekasi pada Minggu (10/5/2020) lalu.

Sebelumnya, ada dua orang yang telah dinyatakan positif Covid-19.

Dengan demikian, kini totalnya ada tiga orang yang dinyatakan positif Covid-19 dari tes swab PCR di pasar Kota Bekasi.

Pemkot Bekasi telah melakukan tes swab secara acak kepada pedagang dan pembeli di 14 pasar di 12 kecamatan di Bekasi.

Baca juga: Hasil Tes Lama Keluar, Kota Tangerang Minta Alat Tes Swab Sendiri

"Info terbaru 1 pria inisial NA yang beralamat di Jalan Swadaya warga Kecamatan Pondok Gede, ditemukan hasil positif melalui PCR test di Pasar Kranji Baru," ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Selasa (12/5/2020).

Pria yang akrab disapa Pepen itu menyampaikan, setelah mengetahui ada yang dinyatakan positif Covid-19, pihaknya langsung menjemput NA untuk jalani isolasi di RSUD Kota Bekasi.

Tenaga medis pun langsung melacak orang-orang yang telah berinteraksi fisik sebelumnya dengan pasien tersebut.

Diketahui, NA dinyatakan sebagai orang tanpa gejala (OTG). Karena tidak merasa sakit, ia masih beraktivitas sehari-hari di pasar.

Pepen mengatakan, pihak Pemkot telah menekan angka Covid-19 dengan melakukan tes swab PCR di stasiun, pasar, hingga titik-titik perbatasan Kota Bekasi.

“Selain itu Pemkot tidak hentinya dalam mensosialisikan bahaya virus ini seperti berkoordinasi dengan Polres Metro Bekasi dan Kodim 0507 Bekasi yang ikut woro-woro di wilayah, dan juga melakukan bantuan bagi para pegawai Pemerintah Kota yang tergabung di Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berada di 32 titik perbatasan Kota Bekasi,” tutur Pepen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com