JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak ingin mengumumkan pemberian bantuan sosial (bansos) tahap berikutnya secara sepihak.
Anies menyatakan akan mengumumkan kebijakan itu bersama Kementerian Sosial (Kemensos).
"Nanti diumumkan bareng dengan Kemensos, biar tidak sepihak saya," ujar Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta dalam rekaman yang dibagikan humas Pemprov DKI, Selasa (12/5/2020).
Anies belum mau menyampaikan jumlah penerima bansos tahap berikutnya maupun nilai bantuan yang akan diberikan.
Baca juga: Sri Mulyani Sebut DKI Tak Punya Anggaran Bansos, Anies: Pemprov Sediakan Rp 5 Triliun
Dia hanya menyampaikan bahwa penerima bansos tahap berikutnya akan lebih banyak dibandingkan penerima bantuan tahap pertama.
"Nanti sesudah selesai dengan Kemensos, kami umumkan jumlahnya, tapi ya jumlahnya jadi lebih banyak," kata dia.
Anies berujar, untuk pemberian bansos tahap berikutnya, Pemprov DKI Jakarta melibatkan pengurus RW untuk melakukan verifikasi penerima bantuan.
"Kami kirimkan data-data kepada ketua-ketua RW, daftarnya. Lalu ketua RW melakukan verifikasi, lalu dikembalikan lagi ke kami," ucap Anies.
Baca juga: Menyelisik Paket Bansos DKI, antara Janji Anies dan Realisasi
Kebijakan soal bansos selama masa pandemi Covid-19 ini sempat menjadi polemik.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy merasa data penerima bansos di Jakarta tumpang tindih dan tidak sesuai kesepakatan awal.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan