DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok untuk pertama kalinya merilis data sebaran pasien positif Covid-19 berdasarkan usia dan gender, Senin (18/5/2020).
"Berdasarkan kelompok usia, rata-rata kasus konfirmasi/positif Covid-19 terjadi pada kelompok usia produktif," ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris melalui keterangan tertulis, Senin malam.
Baca juga: Update 18 Mei: Bertambah 13, Pasien Positif Covid-19 di Depok Jadi 427 Orang
Dari data tersebut, kasus positif Covid-19 ditemui pada seluruh kelompok usia, yakni pasien berusia balita hingga lansia di atas 80 tahun. Begini rinciannya:
Selain itu, dari segi gender, kasus positif Covid-19 jamak ditemukan pada kalangan laki-laki lebih rendah ketimbang temuan kasus positif Covid-19 pada perempuan.
Total, 202 pasien positif Covid-19 di Depok berjenis kelamin laki-laki, berbanding 225 pasien positif Covid-19 berjenis kelamin perempuan.
Akan tetapi, angka kematian pasien Covid-19 di Depok justru didominasi laki-laki.
Baca juga: Wali Kota Akan Paksa Pasien Positif Covid-19 di Depok Isolasi di Rumah Sakit
"Distribusi kasus konfirmasi/positif yang meninggal terbanyak pada jenis kelamin laki-laki yaitu 15 orang atau 71,4 persen, sementara para perempuan sebanyak 6 orang atau 28,6 persen," ujar Idris.
Sebagai informasi, data terbaru per Senin (18/5/2020), jumlah kasus positif Covid-19 di Depok sudah mencapai 427 kasus, tersebar di 62 dari 63 kelurahan.
Dari jumlah itu, 95 pasien dinyatakan sembuh dan 21 lainnya meninggal dunia.
Angka kematian itu belum menghitung kematian suspect/PDP yang meninggal dengan gejala mirip Covid-19.
Jumlah kematian suspect di Depok sebanyak 68 korban sejak 18 Maret 2020 dan sampai sekarang tak dikonfirmasi positif atau negatif Covid-19 oleh Kementerian Kesehatan RI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.