Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Holywings Bekasi Akui Kesulitan Atur Pengunjung Saat Live Music Dimulai

Kompas.com - 15/06/2020, 21:08 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com- Belakangan ini beredar video pembukaan restoran live music atau bar Holywings Forest Bekasi, di Jalan Boulevard Timur, Sumarecon Bekasi, Jumat (12/6/2020) lalu.

Menanggapi hal itu, Manager Holywings Group Yuli Setiawan mengatakan, pihaknya telah menerapkan protokol pencegahan Covid-19.

Mulai dari mewajibkan pengunjung pakai masker dan membatasi pengunjung 50 persen dari kapasitas bar.

Holywings juga dibatasi beroperasi hingga pukul 02.00 WIB dan tempat duduk di restoran itu juga diterapkan physical distance.

Baca juga: Viral Video Holywings Bekasi Ramai Pengunjung, Pemkot: Kami Telah Tegur

“Sebenarnya kita trial launching (coba launching) saat itu. Intinya kami dari Holywings sudah menjalankan dengan baik protokol Covid-19 yang sudah dianjurkan Pemerintah,” ujar Yuli saat dikonfirmasi, Senin (15/6/2020).

Ia mengaku pihaknya sulit mengatur pengunjung pada malam hari saat live music dimulai.

Apalagi banyak pengunjung belum sadar pentingnya jaga jarak fisik (physical distance).

Sebab pengunjung secara spontan berdiri dan berkerumun di tengah panggung untuk menikmati musik bersama.

“Sebenarnya kalau kita awalnya karena ada live musik yang agak sulit itu adalah setelah malamnya. Kalau sore mereka tertib, cuma memang begitu sudah malam, sudah live musik itu yang agak susah untuk mengaturnya,” ujar Yuli.

Baca juga: Foto Bareng Viral, Holywings Sebut Kedatangan Dr Tirta dalam Rangka Kolaborasi Masker

“Jadi sebenarnya kalau secara protokol kita sudah jalankan tapi dari secara persoalan pengunjung untuk jaga jarak juga sudah kita ingatkan tapi mereka berasumsi sama teman-teman ini,” tambah Yuli.

Ia mengatakan, pihaknya masih terus lakukan evaluasi terkait aktivitas di Holywings apa saja yang harus diperbaiki saat pandemi Covid-19 ini.

“Sudah-sudah untuk restoran dan barnya dan tentunya sambil evaluasi terus kami tetap berjalan (beroperasi),” tutur dia.

Sebelumnya Pemerintah Kota Bekasi pun telah menegur pihak Holywings terkait keramain di bar atau restaurant live music itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com