Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Shift" Kerja dan Bus Gratis, Upaya Mengatasi Penumpukan Penumpang KRL di Tengah Pandemi Covid-19

Kompas.com - 16/06/2020, 09:26 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penumpukan penumpang kereta rel listrik (KRL) Commuterline berulang kali terjadi di tengah pandemi Covid-19 dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diterapkan pemerintah daerah di Jabodetabek.

Selama PSBB, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengikuti kebijakan pemerintah daerah untuk membatasi waktu operasional dan jumlah penumpang.

Tujuannya agar prinsip jaga jarak (physical distancing) guna mencegah penularan Covid-19 bisa diterapkan di dalam kereta.

Baca juga: Ada Pembatasan Penumpang KRL, Antrean Panjang Terjadi di Sejumlah Stasiun

Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Fenomena penumpang berdesak-desakan di dalam kereta dan stasiun tak terhindarkan.

Pada 13 April 2020 misalnya. Penumpukan penumpang terjadi di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada sore hari.

Kepadatan penumpang paling banyak terjadi di peron arah Manggarai, Depok, hingga Bogor. Kepadatan penumpang juga terpantau di dalam gerbong KRL.

Baca juga: Penumpang KRL Padat Saat PSBB, Anies Bilang Banyak Perusahaan Tak Taat Aturan

Penumpukan penumpang salah satunya disebabkan aktivitas masyarakat yang masih harus bekerja dan berangkat menggunakan angkutan massal itu.

Padahal, aktivitas perkantoran, kecuali 11 sektor yang ditentukan, seharusnya berhenti selama masa PSBB.

Tak patuhnya perusahaan pada aturan PSBB itulah yang menyebabkan penumpang KRL menumpuk.

Baca juga: Perkantoran Jakarta Mulai Beroperasi, Antrean Penumpang KRL Mengular sampai Parkiran Stasiun Bogor

Penumpukan penumpang juga terjadi pada 23 Maret 2020.

Sejumlah penumpang mengeluhkan pembatasan jam operasional dan perjalanan KRL yang menyebabkan penumpukan penumpang di dalam kereta.

Begitu pun pada 15 April 2020, saat PSBB pertama kali diterapkan di Kota Depok.

Saat itu, kepadatan dan antrean panjang calon penumpang KRL terjadi di Stasiun Citayam.

Petugas di stasiun sudah berupaya mengatur antrean agar jarak fisik antar-penumpang tetap terjaga.

Baca juga: Hari Pertama PSBB Depok, Penumpang KRL Membeludak di Stasiun Citayam

Akan tetapi, membeludaknya jumlah pengguna KRL di Stasiun Citayam membuat antrean panjang tanpa adanya physical distancing tidak terelakkan. Penumpang bahkan sempat saling dorong.

Penumpukan penumpang KRL lagi-lagi terjadi pada 8 Juni 2020, saat Pemprov DKI mulai mengizinkan aktivitas perkantoran dibuka kembali pada masa PSBB transisi.

Jumlah penumpang di Stasiun Bogor membeludak. Antrean tampak mengular sampai ke area parkiran stasiun.

Baca juga: BERITA FOTO: Penumpang KRL di Stasiun Bogor Membeludak

Siska (20), salah satu pengguna KRL, sampai kaget melihat penumpukan penumpang yang mengular.

Siska harus mengantre kurang lebih satu jam untuk dapat naik ke KRL tujuan Kalibata.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com