Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli 1 Gratis 1 Tiket Pintu Masuk dan Wahana TMII, Berlaku Hingga 30 Juni

Kompas.com - 21/06/2020, 13:34 WIB
Dean Pahrevi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) memberikan promo tiket "buy one get one free" atau beli satu tiket gratis satu tiket, sejak hari pertama beroperasi kembali pada Sabtu (20/6/2020).

Manajer Informasi TMII Ira mengatakan bahwa promo tersebut berlaku hingga Selasa (30/6/2020).

"Iya benar kami ada promo buy one get one free tiket, beli satu tiket gratis satu tiket," kata Ira kepada Kompas.com, Minggu (21/6/2020).

Baca juga: Hari Pertama Dibuka, TMII Dikunjungi 2.000 Pengunjung

Ira menambahkan, promo tersebut berlaku untuk tiket masuk dan tiket seluruh wahana di TMII.

Adapun harga tiket masuk TMII saat ini, yakni Rp 20.000 per orang, mobil Rp 20.000, bus atau truk Rp 40.000, sepeda motor Rp 15.000, dan sepeda Rp 1.000.

Tiap pengunjung wajib menjalankan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan hand sanitizer saat hendak masuk wahana.

"Satu tiket berlaku untuk dua orang, berlaku untuk pintu masuk dan semuah wahana," ujar Ira.

Baca juga: 4 Tempat Wisata Jakarta yang Sudah Dibuka: Ancol, Ragunan, TMII, dan Kepulauan Seribu

Sementara itu, jam operasional TMII juga mengalami perubahan, yakni menjadi pukul 08.00-20.00 WIB untuk pintu masuk. Sementara wahana di dalam TMII beroperasi pukul 08.00-16.00 WIB.

Meski sudah beroperasi kembali, TMII untuk sementara waktu tidak membuka seluruh wahana.

Wahana yang dibuka didominasi wahana yang bersifat outdoor atau di luar ruangan.

"Untuk wahana yang beroperasi dominasi outdoor,seperti taman burung, taman legenda, keong emas, dunia air tawar. Sarana transportasi rekreasi seperti kereta gantung monorel, kereta mini, sarana mobil, dan bus keliling dengan pembatasan penumpang 50 persen dari kapasitas maksimal kendaraan," kata Ira, Kamis lalu.

Baca juga: TMII Buka 20 Juni, Tidak Semua Wahana Beroperasi

TMII kembali dibuka sejak Sabtu kemarin.

TMII kembali dibuka setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengizinkan tempat-tempat wisata kembali beroperasi pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.

Pembukaan TMII dilakukan sesuai protokol kesehatan, seperti pembatasan pengunjung 50 persen dari total kapasitas normal.

Persiapan pembukaan pun sudah dilakukan, seperti penyemprotan disinfektan di seluruh titik dan wahana di TMII.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com