Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/06/2020, 16:35 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Salah satu bisnis yang berdampak besar akibat Covid-19 adalah penerbangan, yang mengalami "turbulensi" karena sepinya pergerakan orang.

Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, ada tiga isu krusial yang harus diperhatikan setiap pemegang bisnis penerbangan di masa pandemi Covid-19.

Tiga isu yang dimaksud adalah slot time, rute penerbangan, dan frekuensi penerbangan di dalam satu rute.

Baca juga: IATA: Travel Bubble Bisa Bantu Industri Penerbangan dan Pariwisata

"Slot time penerbangan harus dimaksimalkan, lalu rute penerbangan harus kembali diaktifkan, dan frekuensi penerbangan di rute yang sudah aktif harus ditingkatkan dari yang ada sekarang," ujar Awaluddin dalam keterangan tertulis diterima Kompas.com, Selasa (23/6/2020).

Awaluddin mengatakan, PT Angkasa Pura II sebagai operator bandara akan memaksimalkan slot time penerbangan di bandara.

Angkasa Pura II, kata Awaluddin, akan mengatur jadwal agar maskapai tidak mengajukan penerbangan hanya di jam-jam tertentu saja.

Baca juga: Maskapai Dilarang Jual Makanan dan Minum Selama Penerbangan di Masa Pandemi Covid-19

"Sehingga banyak alternatif pilihan jam penerbangan bagi pengguna jasa," ujar Awaluddin.

Selain slot time, Awaluddin juga mengaku sudah berdiskusi dengan maskapai perihal rute-rute yang belum aktif agar kembali diaktifkan.

Kemudian, untuk rute yang sudah aktif, Awaluddin menilai harus ada peningkatan frekuensi penerbangan agar bisa menjadi alternatif bagi pengguna jasa.

"Harus dipikirkan bagaimana seluruh stakeholder transportasi udara ini, bersama-sama dapat menumbuhkan kembali kepercayaan masyarakat," tutur dia.

Data terakhir yang diterima Kompas.com, penerbangan masih belum bergairah setelah diterbitkannya beragam aturan untuk perjalanan orang, termasuk syarat uji swab ataupun rapid test bagi calon penumpang.

Baca juga: Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta Belum Naik Signifikan

Per 17 Juni 2020, rerata jumlah pergerakan penumpang di 19 Bandara Angkasa Pura 2 mencapai 16.000 orang. Khusus Bandara Soekarno-Hatta hanya mencapai 6.000-7.000 penumpang saja per hari.

Jumlah untuk Bandara Soekarno-Hatta masih sangat kecil dibandingkan hari normal sebelum pandemi Covid-19 yang bisa menembus angka rata-rata 150.000 pergerakan penumpang per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com