Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Aborsi, Sepasang Kekasih di Tangsel Ditangkap Polisi

Kompas.com - 01/07/2020, 18:59 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sepasang kekasih berinisial IR (23) dan CN (25) ditangkap polisi Polres Kota Tangerang Selatan karena diduga melakukan praktik aborsi.

Kapolres Tangsel AKBP Iman Setiawan menjelaskan, penangkapan tersebut merupakan hasil penyelidikan terkait laporan penemuan janin di pekarangan rumah kawasan Kp. Kademangan. Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Senin (29/6/2020).

"Saksi saat membersihkan halaman melihat gundukan tanah dan ternyata di dalamnya adalah bayi yang digugurkan," ujarnya dalam Konferensi pers yang disiarkan secara daring, Rabu (1/7/2020).

Setelah dilakukan penyelidikan, lanjut Iman, kedua tersangka diduga merupakan orangtua dari janin tersebut.

Polisi kemudian melakukan penangkapan terhadap IR dan CN di kediamannya di kawasan Kp. Kademangan.

Menurut Iman, keduanya merupakan sepasang kekasih. Dari hubungan tersebut, tersangka CN mengandung anak dari IR.

Kemudian, keduanya sepakat untuk mengugurkan kandungan CN yang sudah berusia lima bulan lantaran malu karena belum menikah.

Kedua pelaku sudah beberapa kali mencoba mengugurkan kandungan dengan mengkonsumsi obat.

"Karena pertimbangan kondisi bayinya nanti akan lahir cacat karena sebelumnya ada upaya-upaya dengan cara mengkonsumsi beberapa obat. Sehingga kemudian kedua sepakat menggugurkan kandungan saudari CN," ungkapnya.

Adapun barang bukti yang diamankan berupa gunting untuk memotong ari-ari sekaligus menggali lubang, serta kain untuk membungkus janin bayi tersebut.

Akibat perbuatannya, IR dan CN terancam pasal 77 A dan Pasal 80 Ayat 3 dan ayat 4 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 atas perubahan UU Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan atau pasal 346 KUHP UU dengan ancaman 15 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com