TANGERANG, KOMPAS.com - Penjual hewan kurban untuk perayaan hari raya Idul Adha 1441 Hijriah diprediksi menurun dibandingkan tahun lalu.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Abduh Surahman mengatakan, penurunan tidak lain disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
"Sepertinya tahun ini menurun," ujar dia saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Senin (6/7/2020).
Tahun lalu, lanjut Abduh, diperkirakan jumlah lapak pedagang hewan kurban di Kota Tangerang mencapai 200 lapak.
Baca juga: Selain Kesehatan Hewan Kurban, Penjual Juga Ikut Diperiksa Antisipasi Covid-19
Sebanyak 200 lapak tersebut, lanjut Abduh, tersebar di seluruh Kota Tangerang. Dia memprediksi tahun ini tidak sampai di angka 200 lapak karena Covid-19.
Belum lagi ditambah dengan persyaratan physical distancing yang bisa membuat area lapak harus semakin luas agar tidak terjadi kerumunan pembeli dan penjual.
Abduh mengatakan, untuk mencegah penularan di lapak-lapak penjualan hewan kurban, DKP Kota Tangerang akan melakukan pemeriksaan pedagang dan hewan kurban.
"Hewan kurban hanya kesehatan hewan, bukan (tes) Covid-19," tutur dia.
Baca juga: Warga Diimbau Beli Hewan Kurban secara Online
Begitu juga soal antisipasi pedagang hewan dari luar daerah. Abduh mengatakan, untuk para pedagang nantinya akan dilakukan pemeriksaan yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Tangerang.
Begitu juga dengan pemasangan informasi dan peringatan protokol kesehatan yang dipasang di setiap lapak.
"Kita sudah tempel aturannya itu ke masing-masing lapak yang sudah ada. Kita berikan pemahaman ke penjualnya untuk menerapkan protokol Covid-19." kata Abduh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.