JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan pagu pinjaman sebesar Rp 1,1 triliun pada tahun 2020 dan Rp 2,5 triliun pada tahun 2021 atau total Rp 3,6 triliun untuk pengembangan infratrukstur olahraga.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Nasruddin Djoko mengatakan, pagu pinjaman itu terkait pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sebesar Rp 12,5 triliun kepada Pemprov DKI untuk pemulihan ekonomi.
"Ini usulan kita ya, kami belum berani bilang ini sudah jadi pinjaman. Ini masih terus digodok karena ada yang disebut dengan maksimal pagu," kata Nasruddin saat dikonfirmasi, Selasa (4/8/2020).
Baca juga: Dinas SDA DKI Ajukan Anggaran Rp 5 Triliun untuk Penanggulangan Banjir
Nasruddin menyampaikan, Pemprov DKI juga menargetkan pagu pinjaman sebesar Rp 5,3 triliun untuk program pengendalian banjir.
Sehingga, lanjut Nasruddin, total pagu pinjaman untuk anggaran tahun 2020 dan 2021 adalah Rp 8,9 triliun.
"Paling besar prioritasnya memang di pengendalian banjir. Kalau program pengendalian banjir itu sebesar kurang lebih Rp 1,7 triliun pada tahun 2020, lalu Rp 3,6 triliun pada tahun 2021," ungkap Nasruddin.
Sebelumnya diberitakan, Pemprov DKI mengajukan pinjaman sebesar Rp 12,5 triliun dengan rincian sebesar Rp 4,5 triliun untuk tahun 2020 dan sebesar Rp 8 triliun untuk tahun 2021.
Pinjaman ini untuk mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional (PEN) akibat pandemi Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.