Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Bersepeda, Bocah 5 Tahun Tewas Tercebur di Setu Pengasinan Depok

Kompas.com - 23/08/2020, 15:22 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang bocah berusia 5 tahun tewas setelah tercebur di Setu Pengasinan, Depok, Jawa Barat, pada Minggu (23/8/2020) pagi.

Sebelumnya bocah tersebut diketahui saat sedang bermain sepeda.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat sejumlah warga tengah mengevakuasi seorang anak yang diduga tenggelam di setu dengan kedalaman sekitar empat meter.

Kabid Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Denny Romulo mengonfirmasi bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.

"Korban dievakuasi oleh warga setempat. Kami sampai sudah berhasil ditemukan dan dibawa ke rumah duka, kondisi meninggal dunia," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (23/8/2020).

Baca juga: Dikira Tenggelam, Seorang Remaja Tewas Keracunan Ikan Kecil Saat Snorkeling

Berdasarkan keterangan saksi warga yang berada di lokasi, saat kejadian korban tengah bermain sepeda sendirian di pinggir Setu Pengasinan.

Tak lama kemudian, kata Denny, korban tiba-tiba menghilang dari pinggir setu. Saksi mengira bahwa anak tersebut berenang dan sedang menyelam di air.

Namun, setelah diamati dan ditunggu oleh saksi, korban tak kunjung muncul ke permukaan air.

"Awalnya saksi mengira anak tersebut lagi nyelam. Setelah ditunggu sekitar lima menit korban, tidak muncul-muncul ke permukaan air," ungkapnya.

Curiga korban tenggelam, saksi langsung melaporkan kejadian itu kepada warga lain di sekitar lokasi dan mulai melakukan pencarian di dalam air.

Korban baru dapat ditemukan dan dievakuasi oleh warga sekitar dua jam setelah kejadian dalam kondisi meninggal dunia.

"Warga sekitar ramai-ramai cari korban di TKP. Korban ditemukan sekitar jam 10.38 WIB dalam kondisi sudah meninggal dunia," ungkapnya.

Saat ini, kata Denny, korban berusia lima tahun itu sudah berada di rumah duka dan pihak keluarga meminta untuk langsung dikuburkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com