DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan penambahan kasus baru pasien positif Covid-19, Jumat (4/9/2020). Kabar baik mengenai pasien pulih juga tak luput disampaikan.
Terkini, Depok mengalami penambahan kasus baru sejumlah 41 pasien. Sementara itu, ada 14 pasien yang dinyatakan pulih.
Dengan ini, kasus aktif atau jumlah pasien Covid-19 yang sedang ditangani di Depok mencapai 644.
Baca juga: Pemprov DKI Kaji Penerapan Jam Malam seperti Depok dan Bogor
Jumlah 644 pasien yang sedang dirawat dan isolasi mandiri hingga hari ini merupakan yang tertinggi sejak pandemi melanda pada awal Maret 2020.
Selain itu, Pemerintah Kota Depok juga melaporkan lonjakan pada orang tanpa gejala (OTG) pada hari ini, yaitu 142 kasus.
Pemkot Depok kembali tidak mengumumkan jumlah kematian kasus PDP. Keterbukaan data kematian PDP termasuk dalam anjuran WHO dalam menghitung kematian berkaitan dengan Covid-19.
Pasalnya, PDP yang wafat kemungkinan terjangkit Covid-19, namun belum sempat dites di laboratorium hingga saat meninggal dunia.
Pemkot Depok juga tak transparan soal realisasi jumlah tes PCR harian yang telah dilakukan, meskipun mengeklaim menargetkan 355 tes sehari.
Akibatnya, tak diketahui secara jelas penambahan kasus positif Covid-19 disebabkan oleh penularan yang makin parah atau pelacakan yang kian masif.
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Jumat (4/9/2020):
Kasus kumulatif (keseluruhan)
1. Pasien positif: 2.379 (bertambah 41)
2. Pulih: 1.655 (bertambah 14)
3. Wafat: 80 (tetap)
- PDP wafat/kasus probabel: 122 (data terakhir per 19 Juli 2020)
4. Orang tanpa gejala (OTG): 4.421 (bertambah 142)
5. Orang dalam pemantauan (ODP): 4.693 (bertambah 29)
6. Pasien dalam pengawasan (PDP): 1.719 (bertambah 1)
Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi)
1. Pasien positif sedang dirawat: 644 (bertambah 27)
2. OTG sedang dipantau: 870 (bertambah 121)
3. ODP sedang dipantau: 379 (bertambah 28)
4. PDP sedang diawasi: 35 (bertambah 13)
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119.
Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
Pemerintah terus menggaungkan instruksi agar warga tetap bertahan di dalam rumah selama pandemi Covid-19 untuk memutus rantai penularan, kecuali terpaksa keluar rumah untuk kebutuhan mendesak.
Warga diminta menjauhi diri dari kerumunan yang dapat mempermudah penularan Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.