Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diimingi Transfer Ilmu Pengasihan, Remaja Laki-laki di Kabupaten Bekasi Dicabuli

Kompas.com - 08/09/2020, 12:53 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang remaja laki-laki berinisial ANS (18) dicabuli (disodomi) oleh RI (37) di kediamannya di Perumahan GSP 2 Jalan Duku, Desa Ciledug Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.

Kapolsek Setu AKP Dedi Herdiadi menyatakan, pencabulan terjadi setelah ANS diiming-imingi akan diberikan ilmu pengasihan atau penunduk.

Sebagai informasi, ANS dan RI berkenalan lewat media sosial.

“Pelaku melakukan pelecehan seksual terhadap korban dengan iming-iming ilmu pengasihan,” ucap Dedi melalui pesan tertulis, Selasa (8/9/2020).

Baca juga: Ayah Cabul di Depok Ditangkap Lagi: Dulu Perkosa Si Sulung, Kini Cabuli Putri Bungsu

ANS lantas tertarik dan menerima tawaran RI menginap di rumahnya beberapa kali.

Saat itulah RI mencabuli ANS ketika sedang tertidur pulas.

“Pada saat korban setengah tertidur, korban merasa pelaku menggerayangi tubuh korban dan melakukan tindak sodomi,” kata Dedi.

Karena merasa tak nyaman, korban sontak terbangun dan merasa kesakitan. Merasa dirinya dicabuli, ANS meminta pelaku mengantarkannya pulang.

Sesampainya di rumah, korban langsung menceritakan kejadian tersebut kepada orangtuanya.

“Kemudian orangtuanya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Setu untuk membuat laporan,” ucap Dedi.

Polisi pun menyelidiki lebih lanjut kasus pencabulan tersebut. Pada Rabu (2/9/2020), pelaku akhirnya ditangkap.

Baca juga: Biarawan Terduga Kasus Pencabulan Disebut Punya Panti Asuhan Baru, KPAI Khawatir

RI kini ditahan di Polsek Setu selama polisi mendalami kasus pencabulan ini. Dalam interogasi sementara diketahui bahwa RI sudah melakukan aksinya berkali-kali.

“Sudah enam kali pengakuannya, ini masih didalami,” tutur Dedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com