Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Kenang Saefullah sebagai Birokrat yang Tak Pernah Izin Sakit

Kompas.com - 16/09/2020, 15:54 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenang sosok Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah sebagai birokrat yang tidak pernah izin pulang lebih awal saat menghadiri rapat karena alasan sakit.

"Dalam pengalaman saya bekerja bersama Bapak Sekda, tidak pernah beliau izin pamit karena sakit," kata Anies ketika melepas jenazah Saefullah di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (16/9/2020).

Tetapi, Saefullah bersikap berbeda pada Senin (7/9/2020) pekan lalu, ketika menghadiri sidang paripurna bersama anggota DPRD DKI.

Dia mengirim pesan kepada Anies dan menginformasikan bahwa dirinya harus meninggalkan sidang paripurna karena sakit.

"Hari Senin seminggu yang lalu, di tengah sidang paripurna DPRD, Bapak Saefullah mengirimkan sebuah teks. "Pak Gub, saya mohon izin pamit karena kurang enak badan'," ujar Anies menirukan isi pesan yang dikirim Saefullah.

Baca juga: Sekda DKI dan Wali Kota Jakarta Barat Positif Covid-19

Beberapa hari kemudian, Saefullah dinyatakan positif Covid-19. Kondisi kesehatannya juga terus menurun hingga harus dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

"Beberapa hari kemudian mengalami perawatan hingga akhirnya Allah yang Maha Pengasih, Allah yang Maha Penyayang memanggilnya pulang pada pukul 12.55 tadi siang," ucap Anies.

Jenazah almarhum Saefullah dibawa terlebih dulu ke halaman Balai Kota menggunakan mobil jenazah, sebelum dimakamkan.

Baca juga: Lepas Jenazah Sekda DKI, Anies Sebut Saefullah Putra Terbaik Jakarta

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, jenazah Saefullah kemudian akan dimakamkan di Rorotan, Jakarta Utara.

Menurut Widya, pemulasaraan jenazah Saefullah akan menggunakan protokol Covid-19.

"Rencananya jenazah Saefullah akan dimakamkan dengan protokol Covid-19 di tanah pemakaman keluarga di Rorotan, Jakarta Utara," kata Widya dalam keterangannya.

Baca juga: Wagub DKI Sebut Sekda Saefullah Sempat Menderita Asam Lambung dan Sakit Jantung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com