Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Dua Pencuri Motor, Sudah 17 Kali Beraksi di Cikarang

Kompas.com - 16/09/2020, 18:00 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap AM (29) dan A (26), dua pencuri sepeda motor yang sudah beraksi sebanyak 17 kali di kawasan Cikarang, Jawa Barat.

Kedua pelaku ditangkap di lokasi berbeda, yakni di Pisang Sambo, Karawang, Jawa Barat dan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jumat (11/9/2020) lalu.

"Pengakuan awal baru melakukan 17 kali. Kita masih dalami apakah di Cikarang saja, atau lintas daerah," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus saat rilis yang disiarkan secara daring, Rabu (16/9/2020).

Yusri menjelaskan, penangkapan AM dan A bermula adanya laporan dari salah satu warga Bekasi yang mengaku kehilangan sepeda motor pada 7 September 2020.

Polisi yang mendapati laporan tersebut melakukan penyelidikan dan menangkap kedua pelaku di lokasi berbeda.

"Pertama kita tangkap AM. Kemudian kita kembangkan ke A di daerah Kabupaten Bekasi," kata Yusri.

Menurut Yusri, kedua pelaku memiliki peran berbeda-beda. Pelaku AM sebagai pemetik, sedangkan A merupakan joki selama mencari motor yang menjadi target.

"Modus operandi melakukan patroli sebagai pemetik dan joki mencari motor seperti di ruko, warung dan rumah yang dianggap sepi. Setelah maping baru beraksi," katanya.

Saat ini polisi masih menyelidiki untuk mengetahui kemana dan kepada siapa barang hasil curian tersebut dijual.

"Kami juga masih mengejar penadahnya. Karena ini spesialis Cikarang semua bermainnya," ucap Yusri.

Dari penangkapan kedua pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa kunci T, STNK, 3 motor, dan ponsel.

Kedua pelaku dikenakan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian Pemberatan dengan hukuman tujuh tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com