Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisma Makara UI Siap Tampung 150 Pasien Covid-19 Bergejala Ringan

Kompas.com - 25/09/2020, 13:47 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengklaim, Wisma Makara Universitas Indonesia (UI) di Depok sudah siap digunakan dalam waktu dekat sebagai tempat isolasi pasien positif Covid-19.

Rencananya, Wisma Makara UI bakal dipakai sebagai lokasi isolasi mandiri pasien positif Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan yang rumahnya tak memungkinkan untuknya lakukan isolasi mandiri.

"Wisma dedikasi (pasien positif Covid-19) yang saat ini sudah setuju, tinggal menandatangani, yaitu Wisma Makara UI," ujar Idris kepada wartawan, Jumat (25/9/2020).

Baca juga: Wisma Makara UI Akan Jadi Tempat Isolasi Warga Depok yang Positif Covid-19

"Itu juga bisa membantu untuk mengalihkan atau mengarahkan pasien positif yang ringan dan tanpa gejala," kata dia.

Idris melanjutkan, total ada 150 tempat tidur yang akan disediakan di Wisma Makara UI. Jumlah kamar yang disediakan mencapai 67 ruangan.

Sebelumnya, desakan agar Depok segera mencari tempat khusus isolasi pasien positif Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan muncul ke permukaan.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) maupun epidemiolog menyampaikan keresahan senada karena kasus Covid-19 di Depok terus melonjak.

Tanpa lokasi khusus isolasi, pasien positif Covid-19 tanpa gejala/bergejala ringan di Depok dikhawatirkan akan menularkan virus corona ke keluarga maupun lingkungan sekitar.

Namun, hingga saat ini, lanjut Idris, baru Wisma Makara UI yang menyatakan diri bersedia.

Padahal, pemerintah pusat melalui BNPB sudah mengarahkan pemerintah daerah supaya mencari penginapan swasta yang dapat dialihfungsikan sebagai lokasi isolasi pasien positif Covid-19.

"Memang ada arahan dari BNPB dan dari Satgas Covid-19 untuk kami bisa kerjasama dengan hotel-hotel," aku Idris.

"Barangkali nanti kami akan melaporkan kondisi seperti ini, barangkali BNPB bisa membantu kami memfasilitasi atau memediasi kami untuk menjadikan beberapa hotel tempat transit jika akan terus begini (kasus Covid-19 terus meningkat)," ujar dia.

Berdasarkan data kemarin, Kota Depok masih mencatatkan diri sebagai wilayah dengan laporan kasus Covid-19 tertinggi di wilayah Bodetabek dan Jawa Barat.

Secara total, Pemerintah Kota Depok sudah melaporkan 3.547 kasus positif Covid-19, dengan 2.485 pasien di antaranya diklaim sembuh, dan 121 lainnya meninggal dunia.

Saat ini masih ada 907 pasien positif Covid-19 di Depok yang sedang ditangani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com