JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta, Krisnadi mengatakan sebanyak 4.116 kamar dari 30 hotel di Jakarta siap untuk menampung pasien Covid-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
Krisnadi mengatakan, jumlah hotel tersebut masih mungkin berubah seiring dengan waktu dan juga verifikasi oleh tim Satgas Covid-19.
“Nama hotel sudah ada tetapi belum bisa umumkan. Itu tunggu verifikasi tim Satgas Covid-19. Nanti akan dipilih oleh Tim Satgas Covid-19 hotelnya,” ujar Krisnadi saat dihubungi, Jumat (25/9/2020) siang.
Baca juga: Disebut Jadi Klaster Covid-19, Ini Penjelasan Manajemen Hotel Sari Pacific Jakarta
Krisnadi menyebutkan, hotel-hotel yang siap menampung OTG berasal dari jaringan hotel dan non jaringan hotel berbintang dua dan tiga.
Hotel-hotel untuk menampung OTG nantinya akan tersebar di beberapa titik di Jakarta.
“Yang paling banyak yang siap di Jakarta Pusat, 40 persen. Sisanya menyebar di wilayah Jakarta yang lain,” ujarnya.
Adapun semua hotel yang nantinya digunakan untuk isolasi mandiri akan dibayarkan oleh pemerintah.
Baca juga: Pemprov DKI Akan Sediakan Tempat Isolasi Mandiri Berbayar di Hotel
Semua hotel tersebut nantinya khusus untuk pasien OTG.
“Hotel itu untuk OTG dan tak bisa menerima tamu lain. Hotel untuk isolasi mandiri akan menerapkan protokol yang sangat ketat. Jadi seperti Wisma Atlet,” kata dia.
Namun, jumlah tersebut di luar dari rencana kerjasama pemerintah dan PHRI Jakarta untuk menyediakan hotel isolasi mandiri yang berbayar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.