Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Hotel di Jakpus Jadi Tempat Isolasi OTG Covid-19

Kompas.com - 01/10/2020, 16:16 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu hotel di Jakarta Pusat bakal difungsikan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala mulai Kamis (1/10/2020) hari ini.

Hal ini dikatakan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Krisnandi.

Adapun sebelumnya, dua hotel telah lebih dulu dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala.

"Rencana hari ini nambah satu lagi (hotel untuk isolasi Covid-19) di Jakarta Pusat," ujar Krisnandi saat dihubungi, Kamis.

Baca juga: Pasien Covid-19 Gratis Isolasi Mandiri di Hotel atas Rekomendasi Puskesmas

Meski demikian, Krisnandi belum membeberkan nama maupun alamat rinci hotel tersebut.

"Nanti aja kalau sudah diputusin baru saya kasih tau hotel mana," jelasnya.

Ia menyebutkan, hotel yang akan menjadi tempat isolasi sudah siap menerapkan protokol kesehatan.

"Dengan hotel yang jadi tempat isolasi pasien OTG, bedanya adalah pertama karyawan hotel harus dites semuanya, tergantung manajemen hotel mau rapid tes atau swab. Pakaian APD semua dilengkapi," kata dia.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta sudah mengoperasikan dua hotel di sekitar kawasan Mangga Besar untuk menampung pasien positif covid-19 yang akan melakukan isolasi.

Kabid Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan DKI Fify Mulyani mengatakan, kedua hotel itu adalah Hotel Ibis Style Mangga Dua, Jakarta Utara dan Hotel U Stay Mangga Besar, Jakarta Barat.

"Sudah sejak minggu kemarin berjalan dan sudah menerima pasien. Saat ini kami membagi karena ini kan menjadi bumper flat isolasi mandiri, kalau untuk Ibis itu kapasitas 212 bed untuk wilayah Jakarta Pusat, Utara, dan Timur. Sedangkan untuk yang U Stay kapasitas 140 bed untuk wilayah Barat dan Selatan," kata Fify dalam diskusi dari BNPB, Jakarta, Senin (28/9/2020).

Baca juga: Wagub Ariza Sebut Warga Jakarta Semakin Patuh Protokol Kesehatan 2 Pekan Terakhir

Nantinya, seluruh biaya perawatan selama isolasi mandiri di dua hotel ini bakal ditanggung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Kasus harian Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 1.059 orang per Rabu kemarin.

Dengan demikian, jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di Ibu Kota sejak Maret adalah 74.368 orang.

Sebanyak 60.320 orang dari total keseluruhan pasien Covid-19 telah dinyatakan sembuh, dengan tingkat kesembuhan mencapai 81,1 persen.

Baca juga: 3 Kantor Kementerian Jadi Klaster Penyebaran Covid-19 Tertinggi di Jakarta

Persentase kesembuhan itu merupakan angka tertinggi selama pandemi Covid-19.

Sementara itu, 1.731 pasien Covid-19 di Jakarta dilaporkan meninggal dunia. Jumlah kematian ini setara 2,3 persen dari total kasus di Jakarta.

Angka ini lebih rendah dibanding tingkat kematian nasional sebesar 3,7 persen. Untuk kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota, saat ini tercatat 12.317 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com