Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pengendara yang Tenteng Pistol saat Cekcok dengan Juru Parkir di Bekasi

Kompas.com - 04/10/2020, 15:58 WIB
Tria Sutrisna,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Beredar di media sosial sebuah video yang memperlihatkan pengendara mobil menenteng pistol saat adu mulut dengan seorang pria di Bekasi, Jawa Barat.

Dalam keterangan video tersebut tertulis bahwa peristiwa tersebut terjadi di kawasan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Oknum pengendara yang membawa pistol tersebut adu mulut dengan pria yang diduga seorang juru parkir di sekitar lokasi kejadian.

Kapolsek Kapolsek Tarumajaya AKP Yudho Anto Hutri membenarkan peristiwa tersebut dan menyebut bahwa kejadian itu terjadi pada Sabtu (3/10/2020) kemarin.

"Kejadian kemarin sore. Kami dapat videonya, kemudian kami cari dan lacak. Sekarang yang bersangkutan sudah diamankan," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (4/10/2020).

Baca juga: Kronologi Dugaan Penyekapan dan Penganiayaan Pemuda oleh 11 Orang di Bekasi

Yudho mengatakan bahwa pengendara yang terlihat membawa senjata tersebut bukanlah anggota kepolisian, melainkan seorang warga sipil.

Pengendara itu terlibat cekcok lantaran mobil yang dikendarainya justru menabrak seorang juru parkir ketika hendak mundur ke jalan raya.

"Diarahkan mundur sama juru parkir, kemudian mobilnya malah kena si tukang parkirnya ditegur marah, akhirnya cekcok" ungkap dia.

Baca juga: Jam Operasional Berlaku, PKL di Bekasi Tidak Boleh Layani Dine In Lebih dari Pukul 18.00 WIB

Saat ini, lanjut Yudho, pengendara itu sudah dibawa di Polsek Tarumajaya untuk dimintai keterangan terkait kepemilikan pistol tersebut.

Termasuk mengungkap maksud yang bersangkutan membawa dan menunjukkan senjatanya ketika berseteru dengan juru parkir tersebut.

"Sudah kami amankan dari semalam, masih kami periksa. Dia enggak nembak, cuma nenteng saja karena emosi," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com