Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PHRI Siapkan 19 Hotel untuk Penanganan Covid-19 di Jakarta

Kompas.com - 06/10/2020, 19:34 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jakarta, Krisnadi menyampaikan, pihaknya bersama pemerintah pusat akan menyediakan 19 hotel untuk penanganan Covid-19 di Jakarta.

Menurut Krisnadi, 19 hotel itu memiliki kapasitas 3.511 kamar. Kini, ada 12 hotel yang telah digunakan untuk penanganan Covid-19 di Jakarta, baik untuk penginapan tenaga kesehatan maupun tempat isolasi mandiri.

Tiga hotel di DKI Jakarta yang digunakan untuk isolasi mandiri pasien Covid-19 adalah Ibis Style di Mangga Dua, Jakarta Utara; U Stay Hotel di Mangga Besar, Jakarta Barat; dan Ibis Senen di Jakarta Pusat.

"Sudah digunakan 12 (hotel) di mana 9 (hotel untuk penginapan) tenaga kesehatan, 3 (hotel) adalah (tempat isolasi mandiri) orang tanpa gejala," kata Krisnadi di Jakarta, Selasa (6/10/2020).

Baca juga: Ingatkan Pasien Covid-19 di Hotel Disiplin Protokol, Wagub DKI: Ini Bukan Berlibur

Sementara itu, secara nasional PHRI akan menyediakan 108 hotel dengan total 13.200 kamar untuk membantu penanganan Covid-19.

Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta juga menyediakan tiga wisma baru untuk dijadikan isolasi mandiri pasien Covid-19.

Wisma itu ditetapkan sebagai tempat isolasi mandiri oleh Gugus Tugas Penangan Covid-19 tingkat provinsi atau wilayah.

Rincian wisma isolasi mandiri itu adalah Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (Jakarta Islamic Centre) di Jakarta Utara; Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta Timur, dan Graha Wisata Ragunan di Komplek GOR Jaya Raya Ragunan, Jakarta Selatan.

Baca juga: Dalam Raperda Covid-19, Insentif Tenaga Kesehatan Tanggung Jawab Pemprov DKI

Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sebelumnya mengecek kesiapan Hotel U Stay Mangga Besar yang dikhususkan sebagai lokasi isolasi pasien terpapar Covid-19.

"Kita lihat dari paparan manajemen, dari segi kebersihan, dokter, kemudian suplai konsumsi makanannya dari gizi dan segala macam, semua dikontrol dan tentu program ini dari pemerintah pusat untuk bisa ditingkatkan dengan menjaga protokol Covid-19," ujar Azis Syamsuddin usai mengecek Hotel U Stay pada Selasa.

Azis didampingi Ahmad Riza Patria, Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani serta pemilik Hotel U Stay Nofel Salehiladi.

Setiap orang yang akan masuk diwajibkan disemprot dengan cairan disinfektan, mencuci tangan, dan menggunakan sarung tangan serta face shield untuk memastikan setiap pengunjung steril.

Baca juga: Dalam Raperda Covid-19, Insentif Tenaga Kesehatan Tanggung Jawab Pemprov DKI

Setelah rombongan memasuki hotel, mereka mendengarkan paparan dari pengelola hotel bintang tiga itu terkait penanganan pasien-pasien COVID-19.

Pemprov DKI Jakarta berterima kasih karena usulan Gubernur Anies Baswedan ke Presiden Joko Widodo bulan lalu terkait perlunya disiapkan tempat untuk isolasi terpusat atau terkendali sudah didukung penuh.

"Pak Jokowi bahkan langsung menyiapkan Wisma Atlet dan hotel-hotel dengan biaya dan dukungan dari pemerintah pusat. Ini sangat baik," ujar Ahmad Riza Patria.

Sedangkan Nofel Solehkladi mengatakan, saat ini hotelnya telah terisi penuh oleh pasien Covid-19 yang termasuk dalam kategori kasus konfirmasi atau kerap dikenal sebagai OTG.

Ia memastikan seluruh prosedur yang dijalankan di hotelnya sudah sesuai dengan protap penanganan Covid-19 dan memastikan seluruhnya steril.

"Kita pastikan seluruh prosedur di sini sesuai protokol kesehatan dan semuanya steril," ujar Nofel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com