Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Tangerang Capai 1.765, Paling Tinggi di Kecamatan Periuk

Kompas.com - 07/10/2020, 19:51 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kota Tangerang kembali bertambah sebanyak 19 kasus per Rabu (7/10/2020).

Dilansir dari situs resmi Pemerintahan Kota Tangerang, setelah bertambah 19 kasus baru, kini ada 1.765 kasus positif Covid-19 terkonfirmasi di Kota Tangerang.

Dari jumlah tersebut, 1.438 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh, 60 pasien dinyatakan meninggal dunia, dan 267 pasien masih dalam perawatan.

Baca juga: 85 Persen Pasien Covid-19 di Kota Tangerang Sembuh

Jumlah kasus tersebut tersebar di 13 kecamatan di Kota Tangerang dengan jumlah kasus tertinggi ada di Kecamatan Periuk dengan 198 kasus.

Berikut sebaran kasus Covid-19 di Kota Tangerang:

Kecamatan Karawaci

  • Jumlah kasus: 194
  • Dalam perawatan: 39
  • Sembuh: 149
  • Meninggal: 6

Kecamatan Periuk

  • Jumlah kasus: 198
  • Dalam perawatan: 28
  • Sembuh: 163
  • Meninggal: 7


Kecamatan Benda

  • Jumlah kasus: 76
  • Dalam perawatan: 7
  • Sembuh: 69
  • Meninggal: 0

Kecamatan Cibodas

  • Jumlah kasus: 143
  • Dalam perawatan: 24
  • Sembuh: 115
  • Meninggal: 4

Kecamatan Batuceper

  • Jumlah kasus: 60
  • Dalam perawatan: 5
  • Sembuh: 53
  • Meninggal: 2

Kecamatan Neglasari

  • Jumlah kasus: 60
  • Dalam perawatan: 8
  • Sembuh: 48
  • Meninggal: 4

Kecamatan Larangan

  • Jumlah kasus: 173
  • Dalam perawatan: 18
  • Sembuh: 149
  • Meninggal: 6

Kecamatan Cipondoh

  • Jumlah kasus: 181
  • Dalam perawatan: 28
  • Sembuh: 146
  • Meninggal: 7

Kecamatan Jatiuwung

  • Jumlah kasus: 122
  • Dalam perawatan: 26
  • Sembuh: 95
  • Meninggal: 1

Kecamatan Karang Tengah

  • Jumlah kasus: 134
  • Dalam perawatan: 16
  • Sembuh: 112
  • Meninggal: 6

Kecamatan Ciledug

  • Jumlah kasus: 126
  • Dalam perawatan: 20
  • Sembuh: 100
  • Meninggal: 6

Kecamatan Tangerang

  • Jumlah kasus: 146
  • Dalam perawatan: 19
  • Sembuh: 121
  • Meninggal: 6

Kecamatan Pinang

  • Jumlah kasus: 152
  • Dalam perawatan: 29
  • Sembuh: 118
  • Meninggal: 5
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Megapolitan
Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Megapolitan
Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com