Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama PSBB Transisi, Satpol PP Jakpus Jaring 2.078 Pelanggar Tak Pakai Masker

Kompas.com - 19/10/2020, 19:34 WIB
Rosiana Haryanti,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat tetap melaksanakan razia selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi di DKI Jakarta.

Kasatpol PP Jakarta Pusat, Bernard Tambunan mengatakan, kepatuhan masyarakat saat pelaksanaan PSBB Transisi cenderung meningkat. Hal ini terlihat dari sedikitnya restoran atau tempat makan yang melanggar protokol kesehatan.

Dia menambahkan, pihaknya juga tetap melaksanakan razia masker. Namun karena beberapa kali dilanda aksi demonstrasi, maka kegiatan razia sempat terhambat.

Baca juga: Akhir Pekan Pertama PSBB Transisi II, 7.000 Pengunjung Padati Ancol

"Kalau masker kami setiap hari melakukan penindakan, tapi karena demo-demo kemarin agak berkurang (penindakan)," ucap Bernard saat dikonfirmasi, Senin (19/10/2020).

Hasilnya, selama razia dari tanggal 12 Oktober-18 Oktober, pelanggar masker di wilayah DKI Jakarta tercatat sebanyak 2.092 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.078 orang dikenai sanksi kerja sosial. Sementara 14 orang lainnya dikenai denda. Adapun total denda yang terkumpul selama pemberlakukan PSBB Transisi sebanyak Rp 2,8 juta.

Tak hanya melaksanakan razia, Bernard mengatakan, Satpol PP Jakarta Pusat juga menjaga lokasi-lokasi yang berpotensi didatangi ole masyaraka, seperti di area Monumen Nasional (Monas) dan Bundaran Hotel Indonesia (HI).

"Pelanggar masker tetap kami beri penindakan. Kerumunan kami bubarkan, seperti di Monas, kalau tidak dijagain, bisa ribuan manusia di situ. Akhirnya kami tutup (Monas) khusus saat malam Sabtu dan malam Minggu," ucap dia.

Kasus harian Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 926 orang per Senin (19/10/2020). Dengan demikian, jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di Ibu Kota sejak Maret adalah 95.253 orang.

Untuk kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota, saat ini tercatat 12.928 orang, berkurang 212 orang dibanding Minggu kemarin.

Kemudian, sebanyak 80.261 orang dari total keseluruhan pasien Covid-19 telah dinyatakan pulih, dengan tingkat kesembuhan mencapai 84,3 persen.

Sementara itu, 2.064 pasien Covid-19 di Jakarta dilaporkan meninggal dunia. Jumlah kematian ini setara 2,2 persen dari total kasus di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com