Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Banjir, Kampung Sepatan Jakut Buat Kolam Retensi Sepanjang 400 Meter

Kompas.com - 21/10/2020, 18:20 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Utara melalui Sudin Sumber Daya Air Kecamatan Cilincing melakukan penanganan pencegahan banjir yang kerap terjadi di Kampung Sepatan, Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.

Salah satu upaya yang dilakukan dengan membuat kolam retensi hingga panjang sekitar 400 meter dan kedalaman mencapai enam meter.

"Upaya pertama mengantisipasi banjir di Kampung Sepatan dengan pembuatan kolam retensi sepanjang 400 meter dan kedalaman enam meter di depan Komplek TNI Babek RW 10 Kelurahan Rorotan," ujar Kepala Satuan Pelaksana Suku Dinas Sumber Daya Air Kecamatan Cilincing Tjahyo Budi Setiawan dalam keterangannya, Rabu (21/10/2020).

Baca juga: Warga Muara Angke Tak Mengungsi meski Terendam Banjir Rob, Lurah: Mereka Sudah Biasa

Tjahyo mengatakan, pembuatan kolam retensi bertujuan sebagai penampungan air sementara dari aliran dari RW 04 dan 10 Kelurahan Rorotan sebelum ke saluran penghubung.

"Dari kolam retensi ini, air mengalir ke saluran PHB di depan lahan tak terpakai," kata dia.

Karena itu, kata Tjahyo, pencegahan banjir bukan hanya pembuatan kolam retensi saja, melainkan melakuka pengerukan lumpur pada saluran penghubung.

Saluran penghubung tersebut sepanjang 1,3 kilometer yang melintasi area perumahan Nusa Kirana, RW 12 dan 13 Kelurahan Rorotan.

"Kita juga sudah lakukan pengerukan sedimen lumpur di Kali Sepatan yang berlokasi di Jalan Raya Cakung Cilincing. Pengerukan dilakukan secara manual, karena tanggul rawan roboh," kata Tjahyo.

Tjahyo mengatakan, pihaknya juga akan melakukan pengerukan lumpur pada saluran penghubung lain yang panjangnya sekitar 700 meter pada Kamis (22/10/2020), besok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com