JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah DKI Jakarta Sri Haryati meminta para lurah untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-92 dengan mengadakan kegiatan-kegiatan yang menumbuhkan semangat persatuan dan kebangkitan.
Imbauan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor 73/SE/2020 tentang Pelaksanaan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 tahun 2020.
"Para lurah agar mengimbau kepada warganya untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan kepemudaan yang mengarah kepada penumbuhkembangan semangat bersatu dan bangkit," kata Sri dalam surat edaran seperti dikutip Kompas.com, Selasa (27/10/2020).
Baca juga: Pelajar DKI Bangkit Lawan Covid-19, Wujud Semangat Sumpah Pemuda
Semangat persatuan dan kebangkitan juga dapat disebarluaskan melalui pemasangan spanduk, banner, baliho, maupun unggahan di media sosial.
Sri mengimbau kegiatan kepemudaan tetap dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 karena saat ini Provinsi DKI Jakarta masih menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.
"Pelaksanaan hal-hal dimaksud agar mematuhi protokol kesehatan penanganan dan pencegahan Covid-19 dan segala pembiayaannya dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku," ujar Sri.
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi selama dua pekan mulai 26 Oktober hingga 8 November 2020. Perpanjangan tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1020 Tahun 2020.
Baca juga: Gedung Kramat di Jakarta, Indekos yang Jadi Saksi Bisu Lahirnya Sumpah Pemuda
Adapun hingga Senin (26/10/2020) kemarin, jumlah akumulatif kasus Covid-19 di Ibu Kota sejak Maret adalah 101.897 kasus.
Sebanyak 87.977 orang dari total keseluruhan kasus Covid-19 telah dinyatakan pulih, dengan tingkat kesembuhan mencapai 86,3 persen.
Untuk kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota, saat ini tercatat 11.735 orang yang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri. Sementara itu, sebanyak 2.185 pasien Covid-19 di Jakarta dilaporkan meninggal dunia. Jumlah kematian ini setara 2,1 persen dari total kasus di Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.